Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Hampir Penuh, Dinkes Solo Minta Kabupaten Sekitarnya Sediakan Ruang Isolasi dan ICU

Kompas.com - 08/01/2021, 10:10 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com -Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, meminta kabupaten sekitarnya menyediakan ruang isolasi dan intensive care unit (ICU) guna penguatan fasilitas kesehatan pelayanan penanganan Covid-19.

Hal tersebut agar tidak terjadi keterlambatan penanganan pasien karena harus dirujuk ke rumah sakit di Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, sebanyak 687 tempat tidur dari jumlah total 861 tempat tidur yang ada di ruang isolasi rumah sakit di Solo sudah terisi.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Sudah Bebas dari Lapas Gunung Sindur, Sedang dalam Perjalanan ke Solo

Sebab, pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit di Solo rata-rata merupakan warga dari luar wilayah Solo.

"Saya berharap seluruh rumah sakit punya kontribusi terhadap masalah negara ini. Karena negara kan masih prihatin. Rumah sakit harus melayani," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/1/2021).

Menurutnya sejak September 2020 peningkatan kasus Covid-19 sangat besar sampai membuat tempat tidur ruang isolasi rumah sakit di Solo ikut meningkat.

"Peningkatan sejak September memang sangat besar. Kemarin sore 687 tempat tidur sudah terisi dari 861 tempat tidur yang tersedia. Sehingga masih kosong 174 tempat tidur," ungkapnya.

Pemerintah daerah telah meningkatkan tempat tidur sebagai upaya tindak lanjut surat edaran Dirjen Yankes Kemenkes. Kemudian ditindaklanjuti dengan surat edaran Dinkes.

Baca juga: Aturan Baru Kota Solo, Tak Ada Lagi Karantina Pemudik

"Dan semua rumah sakit merespons. Tapi berapapun jumlah tempat tidur yang disediakan di Solo, berapapun ICU yang disediakan di Solo, tetap perlu penguatan dari kabupaten sekitar," katanya.

"Karena supaya tidak terjadi keterlambatan penanganan. Harus lari ke Solo. Ini harus bersama-sama. Kita harus menghitung berapa jumlah prevalensinya, penduduknya, berapa tempat tidur yang disediakan," sambung dia.

Menurut dia, perlu ada rumah sakit darurat di kabupaten sekitar jika tempat tidur ruang isolasi rumah sakit yang ada jumlahnya sedikit.

"Kalau ada kabupaten yang tempat tidurnya sedikit, mungkin perlu disediakan rumah sakit darurat di kabupaten sekitar. Intinya tidak boleh masyarakat tidak terlayani," terangnya.

Baca juga: RS Penuh, Jokowi Batasi Jawa-Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com