PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyebaran kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau terus meluas hingga ruangan perawatan dan isolasi pasien di RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru dan rumah sakit lainnya penuh.
Untuk itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatur strategi agar pasien virus corona bisa ditangani dengan baik dan sembuh.
Syamsuar menyebutkan, pihaknya menyediakan sejumlah gedung lain, seperti rumah sakit swasta yang menjadi rujukan, serta Rusunawa Rejosari di Kota Pekanbaru.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ruang Isolasi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Penuh
Rusunawa Rejosari di Tenayan Raya Kota Pekanbaru itu disediakan oleh Pemprov Riau untuk penempatan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) positif Covid-19.
Gedung itu sendiri memiliki kapasitas 360 orang. Sementara saat ini hanya terdapat 5 pasien yang menjalani isolasi di gedung tersebut.
"Rusunawa berada di bawah Pemkot Pekanbaru yang berkapasitas mencapai 360 orang dan tempat tidur. Saat ini Rusunawa sudah ditempati sebanyak lima pasien," ujar Syamsuar pada wartawan, Senin (7/9/2020).
Baca juga: Angka Covid-19 di Riau Sudah Lebih dari 2.000 Kasus
Syamsuar menyebutkan, gedung berlantai tiga tersebut sangat tepat digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Lantaran letaknya yang cukup jauh dari pemukiman warga.
Sebagai penunjang, gedung tersebut juga telah dilengkapi dengan pos keamanan, pos kesehatan dan Wifi gratis. Bahkan di dalam kamar juga sudah disediakan kasur, dispenser dan kipas angin.
"Rusunawa tersebut diharapkan dapat menambah daya tampung untuk pasien OTG (orang tanpa gejala) Covid-19 di Riau," harapnya.