Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja Dirundung dan Dianiaya hingga Menangis, Polisi: Jangan Main Hakim Sendiri

Kompas.com - 07/01/2021, 15:59 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan dirundung dan dianiaya sekelompok remaja hingga menangis. Video perundungan itu viral di media sosial.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengungkap kasus tersebut. 

Menurutnya, ada dugaan pelanggaran hukum dalam tindakan perundungan yang terlihat dalam video tersebut.

Untuk memastikan dugaan itu, polisi akan mendalami kasus tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, bagaimana kronologisnya dan kejadiannya kapan," ujar Arief di Mapolres Gresik, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Gubernur NTT Ingin Beli Vaksin Covid-19 Pakai APBD, Begini Penjelasan Pemprov...

Arief mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri. Sebab, Indonesia merupakan negara hukum.

"Untuk warga Gresik agar tetap mentaati aturan hukum yang ada, jangan main hakim sendiri," ucap dia.

Saat ditanya mengenai lokasi peristiwa perundungan itu, Arief belum bisa memastikan. Ia meminta publik sabar menunggu hasil penyelidikan.

"Untuk lokasi, kami belum berani memastikan, karena resolusi gambar juga kurang begitu jelas. Maka itu, perlu penyelidikan lebih lanjut," kata Arief.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com