Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Klaster Pesantren Bertambah, Kasus Covid-19 di Salatiga Tembus 1.089

Kompas.com - 13/12/2020, 17:48 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Salatiga dari klaster pondok pesantren terus bertambah.

Hari ini, Minggu (13/12/2020) dari penambahan sebanyak 102 pasien baru, 97 di antaranya berasal dari klaster pondok pesantren.

Dengan adanya perkembangan kasus Covid-19 tersebut, Pemkot Salatiga mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan di tempat ibadah.

"Termasuk di masjid-masjid kami minta agar ada pembatasan, masjid sementara tertutup untuk jemaah dari luar daerah yang bersangkutan," jelas Wali Kota Salatiga Yuliyanto kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Klaster Pondok Pesantren di Salatiga, Terungkap karena Puluhan Santri Menderita Anosmia

Yuliyanto menuturkan, penambahan ratusan pasien dalam dua hari ini menjadikan secara kumulatif pasien Covid-19 di Salatiga tembus 1.000 orang.

"Sekali lagi, saya mohon kepada semuanya, patuhi dan jalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Itu adalah upaya pencegahan dan vaksin terbaik saat ini. Lebih baik kita melakukan upaya pencegahan daripada pengobatan," kata Yuliyanto.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida menyampaikan mengenai tempat perawatan dan ruang isolasi untuk pasien Covid-19, terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit pendukung.

"Kita koordinasi ke semua rumah sakit untuk menambah ruang perawatan pasien Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Nakes RSUD Salatiga Meninggal karena Covid-19, Pelayanan Kesehatan Tetap Jalan

Hingga Minggu (13/12/2020), total kasus Covid-19 Salatiga mencapai 1.089 orang.

Rinciannya, menjalani isolasi saat ini 362 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 704 orang, dan yang meninggal dunia ada 23 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com