Cerita Kakek Disabilitas Semangat Mencoblos di Pilkada Sumbar: Saya Tak Mau Kehilangan Hak Pilih

PADANG, KOMPAS.com-Tidak mau kehilangan hak suaranya, seorang penyandang disabilitas M Dahlan (77), warga Barung-Barung Belantai,  Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyalurkan hak suaranya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sumbar, Minggu (13/12/2020).

Didatangi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 03 Barung-Barung Belantai ke rumahnya, Dahlan melakukan pencoblosan di Pilkada Sumbar 2020.

"Saya tidak mau kehilangan hak suara saya. Setiap Pemilu saya selalu menggunakan hak suara. Kendati sakit, Alhamdulillah saya dibantu KPPS untuk mencoblos," kata Dahlan kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Unggul di Pilkada Tanah Bumbu, Zairullah Azhar Ingin Tingkatkan Perekonomian Rakyat

Ketika didatangi Komisioner KPU Pesisir Selatan, Medo Patria, Komisioner Bawaslu Pesisir Selatan Yani Rahmasari dan KPPS di rumahnya, Dahlan sangat gembira.

Dahlan baru saja keluar dari kamar mandi dan sedang jalan beringsut-ingsut tanpa menggunakan baju.

Kemudian petugas membantu Dahlan naik ke kursi roda.

"Diulang lagi ya mencoblosnya," kata Dahlan menyambut kedatangan tim KPU dan KPPS.

Setelah mendapat kertas suara, Dahlan kemudian mencoblos dan selanjutnya memberikan kertas suara kepada petugas.

Baru sekali

Menurut Dahlan, baru pilkada kali ini dia mencoblos dengan didatangi petugas ke rumahnya.

Hal itu dikarenakan sakit yang dideritanya sehingga tidak bisa berjalan.

"Ini baru pertama. Sebelumnya tidak pernah. Setiap pemilu saya selalu menggunakan hak suara," kata Dahlan.

Bahkan pada Pemilu 2019 lalu, kendati dalam keadaan sakit, Dahlan tetap datang ke TPS mencoblos.

Dahlan menceritakan sakit yang dideritanya sudah lama. Berawal dari sakit asam urat.

Lama-lama membuat kakinya lumpuh dan tidak bisa berjalan.