Soal Turis Ceburkan Diri Bersama Motor ke Laut, Ini Penjelasan Polisi

KOMPAS.com - Polres Karangasem, Bali, mengaku sudah sudah melakukan penyelidikan terkait video viral sepasang turis yang menceburkan diri ke laut bersama motornya.

Dari hasil penyelidikan sementara tersebut, peristiwa itu terjadi di Pelabuhan Tanah Ampo, Karangasem, Bali.

Namun demikian, polisi hingga kini masih belum mendapat petunjuk terkait siapa pelaku yang membuat konten video tersebut.

Sebab, di lokasi itu tidak ada yang bisa dimintai keterangan. Alasannya, lokasi tersebut sudah lama ditutup sejak beberapa tahun terakhir.

"Kami tak tahu videonya kapan, baru diviralkan videonya itu ya baru seminggu kemarin. Karena tak ada siapa-siapa di sana, pelabuhan juga sudah lama tutup, dulu untuk kapal pesiar kemudian tutup," kata Kepala Polres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, saat dihubungi, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Viral Video Sepasang Turis Asing Ceburkan Diri Bersama Motor ke Laut

Meski demikian, pihaknya tetap menyayangkan aksi yang dilakukan turis asing tersebut.

Selain meresahkan masyarakat, juga dianggap perbuatan yang dilakukan dinilai dapat mencemari lingkungan.

Untuk itu, pihaknya mengaku akan melakukan pendalaman penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami koordinasi dengan dinas pariwisata dan pemda untuk menyelidiki, benar enggak ada motor di dasar," kata dia.

Viral di media sosial

Seperti diketahui, rekaman video yang memperlihatkan aksi nekat sepasang turis asing itu belakangan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, mereka terlihat mengendarai sepeda motor Honda C70 dan menceburkan diri ke laut.

Saat melakukan aksinya itu, terlihat salah satu drone yang digunakan untuk merekam tertangkap kamera.

Baca juga: Kisah Regina, Tinggal di Gubuk Reyot Tak Layak Huni dan 2 Anaknya Lumpuh

Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus