Pasien Positif Corona di Batam Kabur Saat Akan Dikarantina

BATAM, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam kembali kewalahan karena ulah salah satu pasien positif corona di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Pasalnya, pasien yang terkonfirmasi positif atas nama Neneng Hamidah (35) ini diketahui kabur saat akan hendak dikarantina ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang.

“Sejauh ini tim Satgas Covid-19 Batam masih melakukan pencarian atas keberadaan Neneng,” kata Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmayadi melalui telepon, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Link Hasil Real Count Resmi KPU untuk Pilkada Batam 2020

Ia menceritakan, kejadian berawal saat perempuan asal Cianjur, Jawa Barat, ini menjalani tes swab di Klinik Madilab pada 5 Desember 2020 lalu.

Dua hari kemudian, hasilnya keluar yang menyatakan positif Covid-19.

Namun, saat akan dikarantina, Tim Satgas Covid-19 Batam kewalahan untuk mencari Neneng.

Sebab, alamat yang ditulis perawat Klinik Madilab tidak lengkap.

“Klinik hanya mencatat alamatnya di Botania 2, sedangkan Botania 2 lokasinya luas. Kami berharap Nenang dapat kooperatif,” kata Didi.

Baca juga: Pilkada Kepri, Paslon Ansar-Marlin Unggul Sementara Menurut Real Count KPU

Didi mengatakan, pihaknya juga telah menegur pihak Klinik Madilab agar ke depannya bisa menuliskan alamat pasien yang melakukan swab dengan lengkap.

Menurut Didi, nomer ponsel Nenang saat ini juga tidak aktif.

Bahkan kartu identitas yang ditinggalkan Neneng juga masih kartu identitas Cianjur, Jawa Barat.

“Alamatnya tidak lengkap, ponselnya juga mati. Kami berharap jika ada masyarakat yang melihat, tolong kontak puskesmas terdekat,” kata Didi.