Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Aceh Utara Sudah Hari Keempat, Wamen PUPR Mengaku Belum Terima Data

Kompas.com - 08/12/2020, 19:00 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  John Wempi Wetipo meninjau tiga titik lokasi banjir di Kabupaten Aceh Utara, Selasa (8/12/2020).

Dia mengatakan, Kementerian PUPR belum menerima data kerusakan banjir dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

Padahal, banjir sudah memasuki hari keempat.

Baca juga: 4 Hari Banjir di Aceh Utara, Warga Mulai Sesak Napas hingga Diare

“Tadi sudah kita cek. Kita belum terima data dari pemerintah daerah. Saya sudah bilang ke Bupati, agar disiapkan data-datanya. Lalu kita lihat apa saja yang bisa kita bantu buat Aceh Utara, agar persoalan banjir bisa diatasi,” kata John Wempi kepada wartawan di lokasi Bendungan Krueng Pase, Aceh Utara, Selasa.

Dia menyebutkan, data kerusakan dan dokumen legal perlu segera disampaikan ke Kementerian PUPR.

Baca juga: 4 Hari Banjir di Aceh Utara, Listrik Padam hingga Kesulitan Air Bersih

Dengan begitu, Kementerian bisa mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jangka pendek, menengah dan panjang.

“Ini kita tidak bisa bilang apa-apa. Datanya belum ada,” kata John.

John Wempi juga mendengarkan penjelasan masyarakat tentang jebolnya Bendungan Krueng Pase.

Setelah ini, tim Kementerian akan diturunkan untuk menganalisis penyebab bendungan jebol dan mengambil solusi jangka panjang.

“Agar bendungan itu bisa berfungsi lagi dan menjadi solusi untuk kesejahteraan petani,” kata dia.

Baca juga: Sejumlah Kawasan Terisolasi Banjir, Aceh Utara Tetapkan Status Bencana Daerah

Sebelumnya diberitakan, ribuan orang mengungsi di Kabupaten Aceh Utara akibat banjir selama empat hari terakhir.

Dua warga dilaporkan meninggal dunia.

Aktivitas perkantoran dan pemerintahan di Aceh Utara lumpuh total akibat banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com