Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicekoki Minuman Beralkohol hingga Mabuk, Pelajar 16 Tahun Diperkosa 3 Pemuda

Kompas.com - 02/12/2020, 21:20 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Polisi menangkap tiga pemuda Desa Jatiroto, Kecamatan Sumber Baru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, karena diduga mencabuli seorang remaja berusia 16 tahun.

Ketiga pelaku itu adalah AG (17), RO (22), dan RH (17).

Baca juga: Video Seorang Perempuan Tanpa Busana Viral di Medsos, Polisi Periksa 2 Saksi

Mereka memerkosa perempuan yang masih berstatus pelajar itu pada 19 November 2020.

Awalnya, ketiga pemuda mengajak korban meminuman minuman beralkohol yang dioplos dengan minuman berenergi.

“Awalnya korban ini diajak minum oleh tersangka AG di lapangan Jatiroto,” kata Kepala bagian Urusan Pembinaan dan Operasional (KBO) Satreskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/12/2020).

Setelah mabuk, pelaku mengajak korban pulang. Tetapi, korban tak diantar ke rumahnya, melainkan dibawa ke rumah tersangka RO.

“Di rumah tersebut juga ada tersangka RH, di rumah itu korban diperkosa,” ujar dia.

Orangtua pelajar perempuan itu tahu anaknya menjadi korban pemerkosaan. Mereka langsung melaporkan ketiga pemuda tersebut ke polisi.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap ketiga pelaku. Mereka ditetapkan seabgai tersangka.

Baca juga: Mereka Mungkin Marah ke Mahfud MD, tapi Demo Salah Sasaran, di Rumah Itu Orangtua Semua

Arif mengatakan, ketiga pemuda itu dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 juncto Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Ketiga pelaku terancam hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com