Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mereka Mungkin Marah ke Mahfud MD, tapi Demo Salah Sasaran, di Rumah Itu Orangtua Semua"

Kompas.com - 02/12/2020, 07:52 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Setelah unjuk rasa di depan rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, pihak keluarga memindahkan penghuni rumah ke tempat yang lebih aman.

Keponakan Mahfud, Syaiful Hidayat, mengatakan, terdapat empat orang di rumah itu saat demonstrasi terjadi.

Mereka adalah Khodijah yang merupakan ibunda Mahfud MD, ibu kandung Yayak, pembantu, dan perawat.

"Mereka mungkin marah ke Mahfud MD. Tapi yang mereka demo salah sasaran, karena di dalam rumah itu orangtua semua," kata pria yang akrab disapa Yayak itu saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).

Yayak mengatakan, keempat orang itu mengaku ketakutan karena massa di luar terdengar beringas.

Baca juga: Ratusan Orang Demo Rumah Mahfud MD di Pamekasan, Tetangga: Takut Ada Keributan

Massa seolah hendak merobohkan pagar rumah. Bahkan, keluarga yang berada di dalam juga mendengar teriakan rumah itu akan dibakar.

"Penghuni rumah ketakutan. Massa beringas. Mereka mengancam akan membakar rumah jika Rizieq Shihab dipenjara," kata Yayak.

Dipindah ke tempat aman

Khadijah dan penghuni rumah lainnya dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Yayak mengaku mendapat telepon dari Mahfud MD saat insiden itu terjadi. Mahfud meminta ibundanya dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

"Setelah Mahfud MD telepon, kami para keponakan dan saudara Mahfud MD musyawarah mau ditempatkan di mana yang aman," ujar Yayak.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com