Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Malam Tahun Baru di Mataram Ditiadakan, Masyarakat Diminta Tetap di Rumah

Kompas.com - 30/11/2020, 16:53 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meniadakan perayaan malam tahun baru 2021.

Perayaan malam tahu baru dengan pesta kembang api dan hiburan rakyat di Lapangan Sankareang ditiadakan. Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Keluarga Anggota Klub Moge yang Keroyok Anggota TNI Minta Maaf, Mengaku Diteror di Medsos

"Untuk perayaan malam Tahun Baru 2021, kita tidak ada membuat rencana kegiatan seremonial seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi di Mataram seperti dikutip dari Antara, Senin (30/11/2020).

Denny mengimbau masyarakat merayakan malam pergantian tahun di rumah masing-masing dengan keluarga.

"Kalau sekadar merayakan bersama keluarga dengan kumpul-kumpul atau kegiatan positif lainnya di rumah, silakan saja," katanya.

Dinas Pariwisata Mataram juga bakal mendatangi sejumlah destinasi wisata untuk mencegah kerumunan. Biasanya, masyarakat merayakan tahun baru dengan mendatangi lokasi wisata, khususnya pantai.

"Kami akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi di objek wisata, dan untuk hal ini akan kita koodinasikan dengan jajaran TNI/Polri," katanya.

Denny memprediksi, objek wisata ramai dikunjungi pada Sabtu (2/1/2020) dan Minggu (3/1-2021).

Sebab, 1 Januari jatuh pada Jumat, sehingga masyarakat diprediksi enggan keluar rumah.

"Tapi pengawasan tetap kita lakukan, dan mengoptimalkan pada hari Sabtu dan Minggu," katanya.

Beberapa objek wisata pantai di Kota Mataram yang ramai dikunjungi saat libur antara lain Pantai Ampenan, Pantai Loang Baloq, Mapak dan Pantai Gading.

Baca juga: Pilkada Surabaya, Harta Kekayaan Mantan Kapolda Jatim Lebih dari Rp 29 M, Jagoan Risma Rp 3 M

Saat ini, pengawasan di objek wisata itu sudah mulai longgar dan tidak lagi disiagakan petugas dari TNI/Polri, akan tetapi petugas dari TNI/Polri melakukan pengawasan dengan sistem patroli.

"Sementara pengawasan terkait protokol kesehatan Covid-19 terhadap para pengunjung dilakukan oleh petugas di masing-masing destinasi wisata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com