Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam III Siliwangi Ancam Bubarkan Kerumunan Pilkada Banten, Terjunkan 1.000 Personil

Kompas.com - 25/11/2020, 17:58 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyebutkan akan menerjunkan sebanyak 1.000 personilnya pada tahapan pencoblosan hingga penetapan calon Pilkada tahun 2020.

Pengamanan pelaksanaan Pilkada di tiga daerah yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Pandeglang dilakukan bersama-sama dengan jajaran Polda Banten, dan Pemda.

"Jadi untuk TNI khususnya di wilayah Banten ini kita akan menurunkan 1.000 personil, kita memberikan bantuan kepada Pemda untuk pelaksanakan pilkada," kata Budi usai menghadiri apel kesiapsiagaan di Alun-alun Kota Serang. Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Pangdam III Siliwangi Siap Tertibkan Baliho Tak Berizin Bersama Polri dan Satpol PP

Disebar di 3 wilayah

Budi menuturkan personil akan disebar di tiga wilayah dengan kekuatan personil yang ada dimasing-masing wilayah.

Bahkan, personil dari Batalyon Infanteri 320/Badak Putih akan diperbantukan untuk mengamankan tahapan Pilkada.

"Kita kerahkan dari kodim, dari satuan-satuan oprasional seperti batalyion 320 kita kerahkan untuk membantu pengamanan pilkada," ujar Budi.

Menurut Budi, kerawanan Pilkada ada pada setiap tahapan dari mulai kampanye hingga penetapan calon terpilih.

"Proses pendaftaran kemudian sampai dengan kampanye, pemungutan suara, sampai dengan penghitungan suara, penetapan calon disitu banyak kerawanan, sehingga kita perlu pengamanan," jelasnya.

Baca juga: Prajurit TNI Berbuat Asusila, Pangdam III Siliwangi: Pecat, Tidak Ada Kata Maaf...

Bubarkan kerumunan di Pilkada

Budi menegaskan, bila terjadi kerumunan tanpa ada penerapan protokol kesehatan pada tahapan pilkada jajarannya akan membubarkan secara paksa.

"Tetapi misalkan sudah diingatkan tidak bisa, tidak mau mengikuti. Nanti polisi satpol pp akan mngambil tindakan dan akan di backup oleh tni," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com