Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit TNI Berbuat Asusila, Pangdam III Siliwangi: Pecat, Tidak Ada Kata Maaf...

Kompas.com - 03/11/2020, 20:41 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mencopot dan memberhentikan dengan tidak hormat satu anggotanya yang dinilai telah mencemarkan nama baik Kodam III Siliwangi karena telah melakukan tindak pidana asusila.

Adapun anggota tersebut diketahui berinisial SP. 

Nugroho mengaku bahwa pemberhentian secara tidak hormat tersebut harus dilakukan lantaran seorang anggotanya ini telah melakukan tindakan tak terpuji yakni melakukan tindakan pidana asusila.

"Pelanggaran tindak pidana asusila yang dilakukan oleh seorang prajurit Siliwangi, tidak ada kata maaf, pecat, karena termasuk 7 pelanggaran berat yang harus dijauhi oleh prajurit," tegas Nugroho melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi Peringatkan Para Pedemo

Nugroho tak menjelaskan detail perbuatan yang dilakukan anggotanya tersebut, yang pasti perbuatan asusila ini merupakan pelanggaran berat yang harus dijauhi setiap prajurit.

Sanksinya, prajurit tersebut akan dipecat atau diberhentikan tidak hormat dari dinas keprajuritan.

"Ini dilakukan untuk menerapkan efek jera bagi prajurit lainnya agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan bukan saja diri sendiri, tetapi juga keluarga, Satuan dan TNI AD secara keseluruhan," katanya.

Baca juga: Pangdam III Siliwangi: Pulang dari Papua, Sejumlah Prajurit Raider 300 Cianjur Positif Covid-19

Nugroho pun memberikan atensi khusus kepada Kabalakdam dan Komandan Satuan Jajaran Kodam III Siliwangi agar memberikan perhatian penuh dan menengur anggotanya apabila ada yang mulai mengarah kepada tindak pidana sekecil apapun itu.

Meski telah diberhentikan, Nugroho mengucapkan terimakasih kepada SP atas pengabdiannya selama menjadi prajurit dan berdinas di Yonarmed 4/105 GS.

Ia pun berpesan agar dapat memperbaiki diri ketika kembali ke masyarakat.

"Segera kembali ke masyarakat dan semoga bisa memperbaiki segala kesalahan yang pernah dilakukan baik disengaja maupun tidak disengaja selama menjadi prajurit," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com