Jelang UN, Siswa Kelas 6 SD dan 3 SMP Diprioritaskan Belajar Tatap Muka

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin memprioritaskan siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan 3 SMP untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

"Untuk anak sekolah tatap muka kita akan prioritaskan yang kelas 6 SD dan kelas 3 SMP, jadi yang mau ujian. Jadi itu yang akan diprioritaskan masuk dulu," kata Syafrudin kepada wartawan di Kota Serang. Selasa (17/11/2020).

Dijelaskan Syafrudin kepastian kapan akan dimulainya kegiatan belajar tatap muka bagi siswa yang akan menghadapi ujian masih dibahas Satgas Covid-19 dan Dindik.

"Kapannya (dimulainya) belum tahu, evaluasi dulu. Nanti ada simulasi," ujar Syafrudin.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Banjarmasin Dimulai, Hari Pertama Berjalan Lancar

Syafrudin menuturkan, untuk siswa lainnya keputusan dapat memulai tatap muka menunggu aturan dari pemerintah pusat.

"Yang lainnya karena kondisi Covid-19 ini sangat luar biasa. Jadi kita menunggu aturan aturan dari pusat," ujar Syafrudin.

Diketahui, Pemkot Serang sebelumnya pernah mencoba melakukan kegiatan belajar tatap muka ditengah pandemi Covid-19 pada tanggal 18 Agustus 2020 yang lalu.

Namun, kegiatan belajar mengajar tatap muka hanya berjalan selama dua hari dan pada tanggal 20 Agustus 2020 Pemkot Serang menghentikannya.

Baca juga: Sebelum Gelar KBM Tatap Muka, Guru dan Murid Diharapkan Swab Test

Pembelajaran di sekolah dihentikan dan kembali menggunakan sistem belajar dari rumah secara daring maupun luring.

Sarana dan mekanisme pembelajaran jarak jauh akan dipersiapkan oleh pihak sekolah secara terpadu dan mudah diakses oleh para murid maupun orangtua siswa.

"Karena update zona Kota Serang per 19 Agustus 2020 sudah zona oranye. Maka kami, menunda sementara pembelajaran tatap muka sampai zona kembali menjadi hijau atau kuning," kata Kepala Disdik Kota Serang Wasis Dewanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/8/2020).