Gempa M 6,0 Guncang Mentawai, Wakil Bupati Sebut Warga Keluar Rumah

PADANG, KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 6,0 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (17/11/2020) pukul 08.44 WIB.

Gempa tersebut sempat membuat warga di kawasan pantai Barat Mentawai berhamburan ke luar rumah karena getarannya terasa cukup keras.

Hingga saat ini belum ada laporan tentang adanya kerusakan akibat gempa.

"Untuk kawasan di Pantai Barat yang berbatasan dengan Samudera Hindia terasa cukup kuat dan membuat warga keluar rumah," kata Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake yang dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Gempa M 6,0 Guncang Mentawai, Getarannya Terasa ke 12 Daerah di Sumbar

Sementara untuk kawasan Pantai Timur yang berbatasan dengan Pulau Sumatera getaran gempa tidak terasa cukup kuat.

"Malahan saya yang olahraga di lapangan tidak terasa. Baru tiba di rumah disebutkan ada gempa," jelas Kortanius.

Kortanius mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya kerusakan akibat gempa itu.

Namun demikian pihaknya mengimbau warga agar selalu waspada terhadap ancaman gempa.

"Kalau gempanya terasa sangat kuat, kita imbau warga lari ke daerah perbukitan. Sosialisasinya sudah terus menerus kita sampaikan ke warga," jelas Kortanius.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi magnitudo 6,3 (yang kemudian diperbaharui menjadi 6,0) terjadi di 109 kilometer barat daya Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Banda Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

Dilaporkan akun Twitter @infoBMKG, gempa terjadi pukul 08.44 WIB.

Dijelaskan pula bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Mag:6.3, 17-Nov-20 08:44:07 WIB, Lok:2.87 LS,99.07 BT (109 km BaratDaya TUAPEJAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami # BMKG," tulis akun BMKG.