Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Sekolah Tatap Muka Tingkat SMA di Riau Belum Dimulai

Kompas.com - 16/11/2020, 17:57 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka di sekolah tingkat SMA dan sederajat di Riau belum dimulai di masa pandemi Covid-19 ini.

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau saat ini masih mengkaji dan mempajari untuk memulai sekolah tatap muka tingkat SMA dan SMK sederajat.

"Kita belum ada membuka sekolah tatap muka. Tapi, kita sudah memulai melakukan kajian, baik dari sekolah, maupun dengan tim Satgas Covid-19 Riau," kata Kepala Dinas Pendidikan Riau Zul Ikram kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Pekanbaru Dimulai Senin Besok

Selain itu, menurut dia, pihak Disdik masih menunggu arahan dari Gubernur Riau Syamsuar.

Menurut Zul Ikram, saat ini beberapa daerah di Riau sudah memasuki zona oranye, kuning dan hijau dalam tingkat penyebaran virus corona.

Sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan, daerah yang boleh membuka sekolah tatap muka, yakni daerah dengan zona hijau dan kuning.

Baca juga: Sabu Disembunyikan di Dubur, Dikendalikan Napi dari Dalam Lapas

Zona hijau dan kuning berarti daerah tersebut memiliki tingkat risiko dan penyebaran virus corona yang cukup rendah.

Sedangkan, di Riau daerah yang zona hijau hanya Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara daerah lainnya seperti Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Siak dan Dumai termasuk zona oranye.

Baca juga: Polisi Tembak 2 Warga Aceh yang Mencuri Motor di Pekanbaru

Adapun zona merah di Riau tinggal satu daerah, yaitu Kabupaten Bengkalis.

"Kita ingin dalam proses pembelajaran tatap muka nanti berlangsung aman di masa pandemi Covid-19 ini. Sistem belajar tatap muka baru akan diujicobakan bila keadaan betul-betul dipandang aman. Bahkan harus dipastikan juga para siswa berangkat, selama di sekolah, hingga pulang tetap aman dari potensi terpapar Covid-19," kata Ikram.

Dalam kajian penerapan sekolah tatap muka, menurut Ikram, hal yang harus dipertimbangkan ketika pembelajaran secara tatap muka akan diberlakuan.

Misalnya seperti kesiapan sarana dan prasarana dalam mendukung penerapan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com