Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500 Warga Miskin di Semarang Dapat Makanan Gratis Tiap Hari Jumat

Kompas.com - 09/11/2020, 18:27 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 warga miskin di seluruh Kota Semarang bakal menerima pemberian makanan gratis untuk program Jumat Berkah.

Pemberian makanan gratis bagi warga yang tak bisa makan ini rencananya akan rutin setiap hari Jumat mulai tahun 2021.

Hal tersebut dilakukan guna menekan angka kemiskinan di Kota Semarang.

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar mengatakan, pemberian makanan itu akan diterima warga miskin yang memang benar-benar tidak bisa makan.

"Dari data sementara ada sekitar 1.500 orang. Jumlahnya dinamis masih bisa bertambah masih bisa berkurang. Tapi sudah kita anggarkan untuk tahun 2021," katanya saat dihubungi, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Pemkot Cirebon Tanggung Uang Dapur Warga Miskin yang Harus Isolasi

Dia menjelaskan, warga miskin yang tak bisa makan tersebut bakal diprioritaskan bagi kelompok rentan terutama lansia.

"Kami utamakan bagi lansia yang sama sekali tidak bekerja dan hidup sebatang kara. Itu yang akan kami bantu nanti kita berikan di setiap kelurahan. Kami berikan makanan setiap orang sekitar Rp 12.500 untuk program Jumat Berkah," ucapnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah menjalankan program keluarga harapan (PKH), program sembako dan bantuan sosial tunai (BST) untuk menekan angka kemiskinan di Kota Semarang.

Program-program tersebut juga akan kembali dijalankan pada tahun 2021.

"Khusus untuk BST pemerintah pusat ada perubahan yang tadinya Rp. 600.000 menjadi Rp 300.000 dari Juli sampai Desember. Nanti mulai Januari rencananya menjadi Rp 200.000 setiap KK. Namun, masih belum ada informasi resminya," ujarnya.

Dia menyebut angka kemiskinan di Kota Semarang di tahun 2020 ini jumlahnya menurun menjadi 3,99 persen.

"Angka kemiskinan tahun ini menurun dari 14 persen menjadi 3,99 persen. Berdasarkan data sementara jumlahnya ada 65.000 KK. Tapi dengan adanya pandemi masih akan diverifikasi lagi karena selalu berubah setiap bulan," ujarnya.

Baca juga: Rumah Ditempeli Stiker Demi Allah Kami Warga Miskin, Penerima PKH Mundur

Pihaknya berharap agar masyarakat yang membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk bersabar dan tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Karena masih pandemi, diharapkan masyarakat tetap menjaga kesehatan. Patuhi prokes agar tidak tertular Covid-19. Pemerintah akan memperhatikan warga yang terdampak, Insya Allah pasti kita berikan bantuan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com