Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mama Imelda 3 Tahun Berjuang Melawan Kista, Perut Kian Membesar dan Sakit Seperti Ditusuk

Kompas.com - 03/11/2020, 11:48 WIB
Markus Makur,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Imelda Done (49), warga Dusun Wae Poang, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, tak berdaya karena penyakit kista yang dideritanya.

Wanita paruh baya itu tidak bisa berbuat banyak. Dia ingin sekali penyakit yang dideritanya selama tiga tahun itu sembuh.

Baca juga: Ayah Pulang Bawa Kantong Plastik, Setelah Dilihat Ternyata Jenazah Bayi, Anak dan Istri Lapor Polisi

UPDATE: Kompas.com menggalang dana sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mama Imelda agar dapat hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.

Namun, jangankan untuk berobat atau ingin menjalani operasi, untuk makan saja Imelda kesulitan.

Saat Kompas.com menemui Mama Imelda, wajah wanita paruh baya itu tampak lesu, langkahnya pelan. Dua tanganya mengelus pinggang.

Imelda menuturkan, ia menderita sakit sejak tahun 2017. Imelda sempat mengganggap sakitnya biasa-biasa saja.

Baca juga: Sepi Order, Desainer Grafis Banting Setir Olah Limbah Kelapa Jadi Cocopot, Omzetnya Jutaan Rupiah

Awalnya, dia merasa keram di bagian perut. Namun, lama kelamaan rasa sakitnya kian parah bahkan dia sempat pingsan.

Lambat laun perutnya membesar. Makan, tidur, buang air, terasa susah. Semuanya terasa sulit dan berat.

“Waktu awal tahun 2017, saya rasa perut tertusuk-tusuk kemudian terus membesar. Saya tidak tahu kenapa,” tutur Imelda, Sabtu (31/10/2020).

Imelda berusaha mencari pengobatan tradisional melalui para dukun dan pendoa yang ada di kampungnya, bahkan hingga ke Manggarai Barat. Namun, perjuangannya belum membuahkan hasil.

Imelda akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi ke seorang dokter di Borong. 

“Selesai periksa, dokter minta saya agar kurangi aktivitas di luar rumah. Dia juga minta tidak boleh urut, minum ramuan saja. Ia juga minta saya urus BPJS untuk memudahkan saat ke rumah sakit nantinya,” tutur Imelda.

Ia pun memutuskan untuk mengurus BPJS di Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur.

Bersyukur proses pembuatan BPJS cukup cepat. Dengan modal BPJS dan uang seadanya, tahun 2018, Imelda memberanikan diri ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng untuk memeriksakan penyakitnya.

Dalam perjalanan dari Kampung Wae Poang, menuju Ruteng, dalam pikirannya hanya terlintas agar sakit yang dideritanya bisa diobati.

Berjam-jam duduk di dalam mobil dia begitu kesakitan. Namun, ia tetap nekat.

“Di mobil saya tidak tahan duduk, karena perut terasa nyeri. Tetapi mau bagaimana lagi saya harus tetap jalan. Saya lawan dan tahan rasa sakit dan bisa tembus di rumah sakit,” ungkapnya.

Setibanya di RSUD Ben Mboi Ruteng, Imelda langsung menemui petugas medis. Hasil diagnosis dokter, ia menderita kista.

Dokter menyatakan, penyakit yang dideritanya tidak bisa dioperasi di RSUD Mben Boi Ruteng, karena peralatan tidak memadai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com