Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Kardinah Dirikan Posko Triase

Kompas.com - 27/10/2020, 13:07 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah mengambil langkah antisipatif dalam menangani lonjakan pasien Covid-19.

Salah satunya dengan mendirikan Posko Triase Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Kardinah.

Plt Direktur RSUD Kardinah dr Heri Susanto mengatakan, pendirian posko ini untuk menyeleksi pasien yang akan diprioritaskan mendapat penanganan medis.

Salah satu yang utama untuk transit pasien yang mengarah ke suspek Covid-19.

"Jadi pasien yang datang diperiksa suhu tubuh, sedikit wawancara, hingga pemeriksaan lebih teliti seperti pemeriksaan laboratorium, rontgen, hingga rapid test," kata Heri ditemui di RSUD Kardinah, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Dalam Dua Hari, Kota Tegal Temukan 64 Kasus Baru Positif Covid-19

Berada tepat di depan IGD, posko yang terbuat dari tenda milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut disediakan sarana dan prasana berikut tenaga medis.

Dikatakan Heri, jika pasien mengarah ke suspek Covid-19, selanjutnya akan dirujuk ke ruang isolasi khusus Covid-19.

"Misal ada gejala panas maka akan dilakukan screening. Jika dicurigai ke arah suspek maka akan dibawa ke ruang isolasi," kata Heri.

Menurutnya, Posko Triase IGD itu akan sangat dibutuhkan jika terjadi lonjakan pasien yang datang dalam waktu bersamaan.

Sebab, kapasitas IGD yang ada bisa saja tidak menampung seluruh pasien yang datang, termasuk pasien umum.

"Bisa disebut Posko Triase IGD. Karena memang idealnya sekarang IGD harus punya dua jalur," kata dia.

Baca juga: Dokter Magang RSUD Kardinah dan Balita di Kabupaten Tegal Positif Corona

Saat ini, RSUD Kardinah sebagai rumah sakit rujukan lini pertama penanganan Covid-19 memiliki 30 ruang isolasi.

"Saat ini sudah terisi 23. Masih ada 7 kamar isolasi. Seandainya melebihi kapasitas, maka kita sudah antisipasi untuk menyiapkan 10 ruang isolasi baru," ujar Heri.

Saat pandemi Covid-19 ini, kata Heri, rumah sakit memang harus memisahkan antara pasien umum dengan pasien Covid-19.

"Sarana dan prasarana penunjang sudah disiapkan dalam rencana aksi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com