BANJARMASIN, KOMPAS.com - Ratusan personel kepolisian dari Polresta Banjarmasin bersiaga di depan Gedung DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mengamankan unjuk rasa susulan menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
Bila biasanya petugas mengenakan helm pelindung kepala, namun kali ini hanya mengenakan peci berwarna putih.
Sambil menunggu kedatangan pedemo dari BEM se-Kalsel, ratusan polisi yang sudah memegang tameng ini ternyata menggelar shalawat.
Baca juga: Besok, Buruh dan BEM Se-Kalsel Kembali Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law
Shalawat ini dipimpin langsung Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan.
Rachmat berharap, unjuk rasa susulan yang dilakukan mahasiswa ini berjalan lancar dan aman.
"Mudah-mudahan berkat shalawat ini Banjarmasin selalu kondusif dan aman," ujar Kombes Rachmat Hendrawan.
Rachmat juga memastikan jika seluruh ruas jalan yang akan dilalui pedemo telah ditutup.
Kedua jalan tersebut adalah, Jalan Lambung Mangkurat yang merupakan titik aksi dan juga Jalan Anang Adenansi, titik kumpul mahasiswa sebelum ke Gedung DPRD Kalsel.
"Kita sudah tutup jalan dan personel akan mengawal sampai ke gedung dewan," jelasnya.
Pantauan Kompas.com di lokasi, ribuan mahasiswa sudah bergerak menuju Gedung DPRD Kalsel.
Terlihat aparat kepolisian mengawal para mahasiswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.