Ada Kerumunan Massa Buruh, Gerbang Tol Cikande Sempat Ditutup, Ini Kondisi Terkini

SERANG, KOMPAS.com - Gerbang tol Cikande, Serang sempat dilakukan penutupan akibat adanya kerumunan massa di depan PT Parkland World Indonesia dan PT Nikomas Gemilang.

Penutupan dilakukan karena kendaraan yang akan keluar tol melalui gerbang Cikande tidak dapat bergerak selama 20 menit akibat adanya aksi unjuk rasa dari buruh di Jalan Raya Serang-Jakarta.

"Sekitar 20 menit kita melaksanakan penutupan jalan karena memang jalan itu luar biasa volume kendaraanya dan juga dipengaruhi adanya unjuk rasa di depan PT Nikomas dan PWI," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan. Selasa (6/10/2020).

Baca juga: Apa itu Omnibus Law Cipta Kerja, Isi, dan Dampaknya bagi Buruh?

Selain itu, rekayasa lalu lintas juga diberlakukan bagi kendaraan dari arah Serang dialihkan untuk masuk ke gerbang tol Ciujung dan dari arah Jakarta di alihkan ke arah Lebak.

"Tadi jam 9 seluruhnya sudah clear dan sekarang lalu lintas lancar, terurai. Memang sempat terjadi kemacetan lalulintas dan kita memberlakukan rekayasa lalulintas," ujar Mariyono.

Mariyono mengungkapkan, guna mengamankan aksi mogok kerja nasional dan aksi dari para buruh menolak omnibus law Cipta Kerja, Polres Serang menerjunkan sebanyak 298 personil.

"Tadi sekitar dua ribuan orang terdiri dari buruh yang mau keluar dan yang mau masuk, tadi ada orasi dan berjalan aman," katanya.

Baca juga: Massa Buruh Banten Gagal Demo Tolak RUU Cipta Kerja ke Jakarta, Berencana Gelar Aksi 3 Hari di Serang