Nyaris Sebulan Terendam Banjir, Permukiman di Sintang Dipenuhi Tanaman Air

KOMPAS.com- Sudah hampir satu bulan permukiman warga di Kelurahan Alai, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terendam banjir.

Genangan air bahkan menyebabkan kawasan itu tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Warga pun terpaksa menggunakan rakit sebagai sarana transportasi.

Baca juga: Banjir Bandang di Tanggamus Lampung, 50 Makam Rusak, 3 Jenazah Hanyut

"Hampir sebulan tergenang, luapan Sungai Melawi, Sungai Alai meluap. Air sudah tidak sampai (masuk) ke rumah. Tapi lingkungan masih terendam," kata Zakaria, warga RT 5/RW 2 Kelurahan Alai, saat dihubungi, Rabu (30/9/2020).

Zakaria mengatakan, di halaman rumahnya air masih setinggi pinggang orang dewasa.

Karena lama tergenang, di kawasan tersebut mulai muncul tanaman air. Air yang semula coklat kini sudah berubah jadi hijau.

Baca juga: Hujan dari Sore hingga Malam, 5 Kecamatan di Padang Dilanda Banjir

"Mulai tadi malam adanya, sampai sekarang. Warga mulai risih, karena sebagian masuk rumah," ungkap Zakaria.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Nyaris Sebulan Terendam Banjir, Pemukiman Warga di Kelurahan Alai Sintang Dipenuhi Eceng Gondok.