Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri di Sintang Akhiri Hidup dengan Tenggak Racun Rumput

Kompas.com - 30/01/2020, 20:00 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

 

SINTANG, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat masing-masing berinisial SA (83) dan SU (57) diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun rumput, Rabu (29/1/2020).

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go membenarkan peristiwa tersebut. Namun hingga saat ini masih belum jelas motivasi pasutri melakukan aksi bunuh diri.

"Info tersebut (pasutri bunuh diri) benar. Ada dua orang yang meninggal dunia. Berdasarkan keterangan saksi, keduanya meninggal karena minum racun rumput," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/1/2020) sore.

Baca juga: Niat Prank Bunuh Diri di Jembatan, Mahasiswi di Bali Diamankan Warga

Donny menerangkan, dari keterangan saksi, peristiwa itu bermula Rabu malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, kedua suami istri itu tengah muntah-muntah di dapur.

Saksi yang merupakan tetangganya ini melihat, keduanya habis minum racun rumput.

"Melihat kejadian tersebut, dia menelepon S, anak korban dan langsung bergegas memanggil mantri," ujar Donny.

Karena kondisi yang semakin parah, keduanya kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk diberikan penanganan serius.

"Setelah mendapat perawatan rumah sakit, suaminya meninggal pukul 04.05 WIB, sementara istrinya 07.38 WIB," ungkap Donny.

Baca juga: Seorang Dokter di Bali Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Diduga Bunuh Diri

Terkait peristiwa tersebut, pihak keluarga korban merelakan serta mengikhlaskan dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Mereka juga menolak untuk dilakukan otopsi.

Namun demikian, penyidik tetap mencari keterangan saksi lain untuk menguatkan dugaan bunuh diri tersebut, sambil mengumpulkan barang bukti untuk mengetahui motifnya.

"Penyidik juga belum bisa memperoleh keterangan lengkap karena kondisi keluarga korban masih berduka," tutup Donny.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com