Pegawai Bappeda Meninggal karena Covid-19, Gedung Pemkab Bojonegoro Disterilkan

KOMPAS.com - Gedung Pemkab Bojonegoro disterilisasi dengan cairan disinfektan setelah seorang ASN di Bappeda setempat meninggal dalam perawatan akibat terpapar virus corona.

Sterilisasi itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Pemkot Surabaya Cek Perahu Karet dan Saluran Air Menyambut Cuaca Ekstrem

Abdi negara yang gugur itu adalah seorang pria berusia 50 tahun.

"Benar, seorang ASN di Bappeda meninggal, Rabu (30/9/2020) lalu," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, seperti dilansir dari Surya.co.id, Kamis (1/10/2020)

Masirin menuturkan, ASN tersebut meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis selama tiga hari RS Bhayangkara.

Korban juga sempat dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikusumo.

Baca juga: Positif Covid-19, Tenaga Medis RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Meninggal

Kantor pemkab sudah disemprot cairan disinfektan sebagai sterilisasi.

Sedangkan eselon 2 dan camat maupun jajaran kabag wajib mengikuti tes swab, dan lainnya mengikuti rapid test.

------------------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Pegawai Bappeda Meninggal Kena Covid-19, Gedung Pemkab Disterilkan" (SURYA.CO.ID/M SUDARSONO)