Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Muncul Klaster Keluarga di Ponorogo

PONOROGO, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Ponorogo Soedjarno mengatakan, penularan lokal Covid-19 mulai terjadi di Ponorogo. Hal itu dibuktikan dengan munculnya penularan Covid-19 berdasarkan klaster keluarga.

“Saat ini transmisi lokal sudah terjadi. Dari kasus-kasus yang bermunculan beberapa waktu terakhir membentuk beberapa klaster keluarga,” ujar Soedjarno dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020) malam.

Baca juga: 19 Tahun Rawat Istrinya yang Lumpuh hingga Meninggal, Koestomo: Saya Mengikhlaskan...

Tak hanya itu, kata Soedjarno, penambahan kasus positif Covid-19 ditemukan dari kontak erat kegiatan yang melibatkan orang banyak.

Untuk itu, Soedjarno meminta masyarakat menahan diri untuk beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan Covid-19.

Fakta itu, berdasarkan penambahan 23 warga Kabupaten Ponorogo yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam dua hari terakhir. Sebanyak 13 warga dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (28/9/2020) dan 10 orang pada Selasa (29/9/2020).

Penambahan ini memunculkan klaster keluarga Covid-19 di Ponorogo.

“Sebagian besar kasus tersebut merupakan kontak erat pasien sebelumnya,” kata Soedjarno.

Selain itu, terdapat 12 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dalam dua hari terakhir.

Baca juga: Foto Risma Boleh Dipasang di APK, Tim Eri-Armuji: Risma Simbol Keberhasilan Pembangunan Surabaya

Sebanyak 428 kasus positif Covid-19 tercatat di Ponorogo hingga Selasa (29/9/2020). Rinciannya, 317 pasien sembuh, 13 meninggal, dan 98 pasien dirawat.

Terhadap kasus itu, Soedjarno meminta warga makin waspada dan tidak segan menegur orang di sekitar yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.