Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantar Air Galon di Makassar Tewas Usai Ditikam Pelanggannya

Kompas.com - 14/09/2020, 19:29 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Marcel tewas usai ditikam pelanggannya di Jalan Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (14/9/2020) siang. Kejadian ini sempat membuat warga panik. 

Salah satu saksi, Syamsuddin (41) mengatakan, sebelum kejadian, pelaku yang berinisial SB menunggu Marcel saat saat sedang mengantar air galon di sekitar perumahan warga.

Sebelum ditikam, kata Syamsuddin, korban sempat dipukul sebanyak 3 kali. 

"Ditusuk satu kali tapi dipukul itu 3 kali kayaknya baru natikam. Sudah ditikam langsung bangun itu korban baru natinggal motornya. Motornya korban diambil pelaku baru dibawa pergi ke rumahnya," kata Syamsuddin saat diwawancara wartawan, Senin sore. 

Baca juga: Ibu Aniaya Anak Kandung Usia 4 Tahun, Dipukuli dengan Sendok dan Piring hingga Kaki Patah

Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli mengatakan, Marcel yang juga berprofesi sebagai pengantar air galon itu ditikam di bagian jantungnya oleh SB dengan menggunakan badik. 

Penusukan itu terjadi secara tiba-tiba saat Marcel mendatangi rumah SB. Namun polisi menduga ada motif ketersinggungan sehingga SB menikam korban. 

"Jadi antara pelaku dan korban memang sudah ada dendam ya. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan, sudah 4 hari ditelepon-telepon namun (korban) tidak datang," kata Ramli saat diwawancara wartawan, Senin sore. 

Baca juga: Pengakuan Orangtua yang Kubur Bocah dengan Pakaian Lengkap, Aniaya Anak Lalu Panik

Ramli mengatakan bahwa usai ditikam, korban sempat berlari untuk menghindari perlakuan pelaku. Namun, di tengah jalan, Marcel langsung tumbang dan meninggal dunia. 

Tidak lama setelah kejadian itu, polisi yang melakukan penyelidikan melalui CCTV dan informasi dari para saksi, menangkap pelaku. 

"Motor korban ada di rumah pelaku karena diambil. Tapi itulah jelinya anggota sehingga kecurigaan anggota benar ternyata diambil dan pelaku mengakui kalau memang dia menikam korban," kata Ramli. 

Saat ini, SB kata Ramli masih diperiksa di Mapolsek Tamalate untuk mendalami motif pembunuhan yang dilakukannya.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan polisi, Marcel meninggal dengan satu luka tusukan di tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com