BANGKA TENGAH, KOMPAS.com- Tim SAR gabungan menemukan tiga penambang tewas dalam longsoran yang terjadi di kawasan Lubuk, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (29/8/2020).
Dengan demikian, tersisa tiga penambang lainnya yang dalam proses pencarian.
"Tim gabungan masih bekerja di lapangan. Telah ditemukan 3 meninggal dunia dari 6 yang dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Enam Pekerja Tambang Timah Tertimbun Longsoran di Bangka Tengah
Upaya pencarian, kata Fazzli, bakal diintensifkan esok hari dengan menggunakan ekskavator.
Petugas cukup kesulitan di lapangan karena tambang tidak memiliki denah yang jelas.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangka Belitung Aswind mengatakan, kecelakaan terjadi di Dusun B 1, Lubuk Besar.
Lokasi saat ini dijangkau petugas dengan berjalan kaki dari permukiman terdekat.
"Mereka yang tertimbun terdiri dari lima pekerja tambang dan satu operator ekskavator," ujar Aswind.
Pekerja berasal dari Lampung dan Palembang.
Kawasan tambang yang disebut sarang ikan itu merupakan kawasan tambang inkonvensional (TI) yang dikelola pengusaha swasta atas nama F.