Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangka Belitung Sudah Zona Hijau, tapi Belum Gelar Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 19/08/2020, 10:54 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sekolah setingkat SMK/SMA di Kepulauan Bangka Belitung hingga kini belum menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

Pihak sekolah mengaku masih mempersiapkan infrastruktur penunjang sesuai protokol kesehatan Covid-19.

"Kami masih mempersiapkan segala sesuatunya sesuai protokol kesehatan. Karena nanti akan dibagi dua shift agar tidak ada penumpukan siswa di kelas," kata Kepala SMK Negeri 2 Pangkalpinang, Yulizarman, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Pemda dan Sekolah Diminta Hati-hati Putuskan Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka

Dia menuturkan, pihak sekolah memiliki tenggat waktu hingga 31 Agustus 2020 untuk memulai kegiatan belajar tatap muka di sekolah. Itu pun dengan catatan tidak ada kejadian luar biasa terkait pandemi.

"Sesuai surat edarannya, pembelajaran maksimal empat jam untuk setiap shift. Kami juga kurangi siswa di kelas dari biasanya 36 menjadi 18 orang," ujar Yulizar.

Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung M Soleh mengatakan, KBM tatap muka diberlakukan karena masing-masing kabupaten/kota telah masuk zona hijau dan kuning.

Baca juga: 154 SMP Negeri dan Swasta di Brebes Mulai Gelar Sekolah Tatap Muka

Pihaknya juga telah mengedarkan form kelengkapan yang harus dipenuhi sekolah sebagai syarat menggelar pembelajaran tatap muka.

"Masing-masing sekolah yang sudah siap, sudah bisa memulai," ujar Soleh.

Namun, kata Soleh, belajar tatap muka di sekolah tetap harus dilakukan atas persetujuan orang tua atau wali siswa. Bagi siswa yang keberatan dengan alasan pandemi, maka diperbolehkan belajar dari rumah.

Dinas berhati-hati agar aktivitas sekolah tidak memunculkan klaster baru sebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com