Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Asal NTT Jadi Paskibra di KJRI Melbourne

Kompas.com - 17/08/2020, 20:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Christopher Arnold Sutanto (20) menceritakan pengalamannya menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, Australia, Senin (17/8/2020) pagi tadi.

Kepada Kompas.com melalui sambungan telepon Senin petang, Christopher yang berasal dari Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku senang dan bangga bisa menjadi seorang Paskibra.

"Saya sangat bangga karena sudah dipercayai untuk menjadi salah satu anggota Paskibra di negara orang," ungkap Christopher mahasiswa tahun pertama di Monash University Melbourne.

Baca juga: Cerita Peltu Dedi Irwansyah, Pelatih Asri Maulana Paskibraka asal Kalsel

Dia mengaku terpilih menjadi anggota Paskibra melalui seleksi yang cukup ketat sejak Bulan Februari 2020 lalu.

Putra kedua dari pasangan Wemmy Sutanto dan Syane S Suntama ini melewati sejumlah tahapan, hingga akhirnya terpilih bersama sembilan orang lainnya.

Christopher mengatakan, awalnya dirinya melihat pengumuman di media sosial tentang adanya perekrutan Paskibra di KJRI Melbourne.

Dia pun mendaftar di Bulan Februari 2020 dan selanjutnya mengikuti seleksi sebanyak tiga tahap.

Tahap pertama, lanjut Christopher, seleksi video berupa cerita pengalaman dan gerakan Paskibra.

Baca juga: Kisah Arief, Anak Pedagang di Kendari 2 Kali Terpilih Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara

Selanjutnya tahap kedua wawancara dan tahap tiga sesi debat.

"Total yang mendaftar awalnya itu sekitar 40 orang lebih. Setelah itu terpilih 10 orang, tapi satu orangnya mengundurkan diri, sehingga kami hanya sembilan orang," kata Christopher.

Dia menambahkan, sebagian besar Paskibra di KJRI Melbourne merupakan mahasiswa dan mahasiswi S1 dan S2.

"Kami dari NTT ada dua orang satu teman saya juga dari Manggarai namanya Indra Susanto," ujar Christopher.

Christopher menyebut, alasan dirinya mendaftar sebagai anggota Paskibra ingin menambah relasi dengan orang Indonesia di Melbourne.

"Kita harus semangat berjuang dengan cara giat belajar dan menjaga nama baik bangsa Indonesia di negeri orang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com