Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peltu Dedi Irwansyah, Pelatih Asri Maulana Paskibraka asal Kalsel

Kompas.com - 16/08/2020, 19:12 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KANDANGAN, KOMPAS.com - Menjadi anggota Paskibraka menjadi cita-cita pelajar di Tanah Air.

Untuk menjadi anggota Paskibraka, tidak hanya dibutuhkan fisik yang prima, tinggi badan yang sesuai, tetapi juga wawasan kebangsaan yang baik.

Setidaknya itu yang dikatakan Peltu Dedi Irwansyah, salah satu pelatih Paskibraka asal Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan.

Berkat tangan dinginnya, Peltu Dedi berhasil meloloskan Muhammad Asri Maulana sebagai anggota Paskibraka Nasional mewakili Kalsel pada peringatan hari ulang tahun ke-75 Republik Indonesia di Istana Negara tahun 2020.

Baca juga: Asri, Satu-satunya Anggota Paskibraka di Istana Negara Asal Kalimantan pada Tahun Ini

"Pertama postur harus bagus. Setelah itu kita pembinaan fisik. Sudah itu ada pelajaran psikologi dan tentu saja wawasan kebangsaan juga harus bagus," ujar Peltu Dedi Irwansyah, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/8/2020).

Dedi menuturkan, ia sudah melatih calon anggota Paskibraka sejak tahun 2005.

Selama 15 tahun itu, anggota TNI yang bertugas di Kodim 1003 Kandangan tersebut sudah melatih ratusan pelajar SMA di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sebagai anggota Paskibraka.

Yang paling membanggakan adalah berhasil mengirimkan Muhammad Asri Maulana sebagai Paskibraka Nasional.

Selain memiliki wawasan kebangsaan yang bagus, Asri menurutnya anak didik yang paling cepat mencerna semua materi.

"Sosoknya itu cerdas, cepat tanggap dan didukung dengan postur yang bagus. Mentalnya juga bagus," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com