Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sampah Kini Punya Aplikasi dan Bisa Ditukar Emas

Kompas.com - 12/08/2020, 09:03 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, menciptakan aplikasi bank sampah yang diberi nama Bank Sampah Pancadaya.

Melalui Bank Sampah Pancadaya ini, masyarakat bisa menabung sampah yang kemudian bisa diganti dengan emas.

"Kami sudah bekerja sama dengan pegadaian. Sampah yang ditabung oleh masyarakat bisa diganti dengan emas," ujar Camat Kuranji Eka Putra Bukhari, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Mulai Aktivitas Sekolah Tatap Muka, Guru SMP di Padang Panjang Tes Swab

Sampah yang bisa ditabung adalah sampah organik, sampah plastik, sampah residu, sampah kertas dan B3.

Namun, sebelum ditabung, sampah tersebut harus dipilah dan dibersihkan.

Menurut Eka, harga setiap sampah bervariatif dan bisa naik atau turun, tergantung harga pasaran saat itu.

"Kemudian sampah-sampah itu kami pilah lagi, ada yang dijadikan souvenir dan ada yang kami jual lagi jika memang layak untuk jual ulang," kata dia.

Baca juga: Menengok Bekas Tambang di Bangka yang Disulap Jadi Lokasi Agrowisata

Bank Sampah Pancadaya ini sudah didirikan sejak 2017.

Saat ini, Bank Sampah Pancadaya sudah didaftarkan ke Google Playstore.

Dalam waktu dekat, Bank Sampah Pancadaya akan memiliki aplikasi yang bisa diunduh oleh para nasabah.

"Tiga hari lagi sudah bisa di-download. Di aplikasi tersebut nanti tidak hanya untuk menabung sampah, tapi juga kami akan memasarkan produk UMKM. Ada banyak menu di dalam aplikasi itu nantinya," kata Eka.

Eka mengatakan, dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke bank sampah, namun cukup menunggu di rumah saja, karena akan ada layanan penjemputan.

"Dengan adanya Bank Sampah Pancadaya ini, diharapkan bisa mengurangi sampah di tengah masyarakat," kata Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com