Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan Pemuda, Badung Kembangkan Pertanian Hidroponik

Kompas.com - 07/08/2020, 12:29 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa mengatakan, pertanian hidroponik hanya membutuhkan lahan yang terbatas.

Untuk itu, Pemkab Badung berkomitmen mengembangkan pertanian hidroponik.

Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan urban farming di wilayahnya.

"Ini sebagai upaya meningkatkan dampak ekonomis sampingan, karena tidak butuh modal dan lahan begitu banyak," kata Suiasa, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/8/2020).

Dengan pengembangan pertanian jenis ini, Suiasa ingin mendorong generasi muda terjun ke pertanian, khususnya pertanian organik.

Baca juga: Dampak Virus Corona, 85 Persen Hotel di Badung Tutup Operasional

Harapannya, generasi muda pikirannya tidak hanya berorientasi pada sektor pariwisata semata, namun mulai melirik sektor pertanian.

"Ini konsepnya ramah lingkungan, pertanian, ekonomis, juga pariwisata kami berdayakan," kata dia.

Ia mengatakan, akan mengajak komunitas pemuda mengunjungu tempat-tempat pengembangan hidroponik seperti di Rumah Hidroponik Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Abiansemal, Desa Blahkiuh.

Sehingga, tidak hanya mengandalkan teori, dan dapat berinteraksi langsung dengan petani.

Dengan demikian, generasi muda ini bisa lebih tertarik untuk bertani.

Dalam kesempatan itu, Suiasa juga mendengarkan berbagai aspirasi dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang berkaitan dengan efektivitas kerja mereka saat mendampingi masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com