KOMPAS.com - Suardi (29), seorang guru honorer di SD Negeri Lanyying, Kecamatan Uluere Bantaeng, Sulawesi Selatan, rela mengunjungi rumah siswa didiknya selama pandemi corona.
Hal itu ia lakukan sudah sejak bulan Maret hingga saat ini bersama dengan guru lainnya di sekolah tersebut.
Alasannya, karena tidak semua siswa didiknya memiliki smartphone untuk mengikuti aktivitas belajar secara daring seperti yang diinstruksikan pemerintah.
Meski dengan katerbatasan yang ada, lelaki asal Banyorang Bantaeng ini tetap semangat untuk mengabdi.
Untuk mendatangi rumah siswanya di daerah terpencil itu, Suardi mengaku setiap hari harus naik angkutan umum dan dilanjut dengan jalan kaki sejauh satu kilometer.
"Jadi kalau berangkat saya naik mobil angkutan umum. Dalam sehari mendatangi tiga rumah siswa. Setelah selesai mengajar di rumah siswa yang satu, selanjutnya jalan kaki sekitar satu kilometer ke rumah siswa lainnya," katanya saat dikonfirmasi, Kompas.com, Jumat (31/7/2020).
Baca juga: Siswanya Tak Punya HP, Guru Ini Rela Lalui Jalanan Rusak Saban Hari untuk Mengajar di Rumah
Suardi mengatakan, rela menekuni pekerjaan itu bukan karena gaji, melainkan hanya untuk mengabdi dan ingin membantu mencerdaskan siswa didiknya yang berada di wilayah terpencil tersebut.