KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Penyelenggara acara sunatan atau khitanan yang mengundang pedangdut Rhoma Irama, menegaskan siap bertanggung jawab bila mana ada warga yang terjangkit virus Corona (Covid-19).
Hal itu dikatakan pihak keluarga Surya Atmaja setelah adanya rencana test Covid-19 bagi tamu undangan dan warga sekitar yang hadir saat acara khitanan di Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kalau memang ada yang dikatakan positif di acara itu, kami akan membantu bertanggung jawab mengobati sampai sembuh," ucap anak pertama yang mewakili, Surya Atmaja, Hadi Pranoto kepada awak media, Rabu (1/7/2020).
Baca juga: Minta Maaf, Pengundang Rhoma Irama: Ini Bukan Pesta tapi Tasyakuran
Dia menyatakan bahwa pihaknya siap menanggung keseluruhan biaya untuk rapid test bahkan sampai swab.
Ia menilai dengan adanya tes Covid-19 yang direncanakan Pemkab Bogor itu, tentunya sebagai keberkahan bagi masyarakat sekitar karena ada jaminan indentifikasi kesehatan.
Namun, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor secara langsung.
"Kalau memang dari gugus tugas tidak bisa mengcover biaya keseluruhan, keluarga besar akan siap membantu untuk mencukupinya, karena itu adalah suatu keberkahan bagi kami masyarakat di pegunungan mendapatkan suatu perhatian," bebernya.
Baca juga: Kata Bupati Bogor soal Rhoma Irama Nekat Manggung: Proses Hukum Berjalan Terus
Meski begitu, pihaknya menyarankan untuk menggelar swab dibanding rapid test. Sebab, tingkat akurasi rapid test dinilai kurang tepat dan mengecewakan.
"rapid tes itu tidak bisa mengidentifikasi orang itu positif atau negatif. Saya harapkan dari Pemda melakukan swab massal agar setiap masyarakat bisa cepat teridentifikasi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di lokasi acara sunatan atau manggungnya Rhoma Irama, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (28/6/2020) sore.
Baca juga: Buntut Rhoma Irama Nekat Konser di Kabupaten Bogor, Penontonnya Wajib Rapid Test
Tim Gugus Tugas Kabupaten Bogor akan menggelar rapid test secara massal kepada penonton yang hadir di lokasi.
"Iya (menghindari penularan), jadi akan ditindaklanjuti dengan melakukan rapid test (kepada penonton)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (1/7/2020).