Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Maaf, Pengundang Rhoma Irama: Ini Bukan Pesta tapi Tasyakuran

Kompas.com - 02/07/2020, 18:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Keluarga pengundang raja dangdut Rhoma Irama menyatakan permintaan maaf kepada pemerintah dan masyarakat.

Sebab dalam acara khitanan anak dari tokoh setempat, Surya Atmaja itu, Rhoma Irama bernyanyi dan menyebabkan kerumunan warga.

Padahal Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor merupakan kawasan zona merah Covid-19.

Baca juga: Keluarga Pengundang Rhoma Irama Minta Maaf dan Siap Tanggung Jawab

Tasyakuran bukan pesta

Rhoma Irama saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA Rhoma Irama saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).
Anak pertama Surya Atmadja, Hadi Pranoto mengatakan acara tersebut digelar sebagai bentuk syukur atas khitanan adiknya.

Menurutnya, acara dikemas sederhana dan bertujuan untuk mendoakan adiknya.

Pihak keluarga menilai acara boleh digelar setelah mereka mendapatkan informasi, Maklumat Kapolri tentang larangan berkumpul telah dicabut.

"Kami berharap Covid-19 ini sudah berlalu, ternyata belum. Namun setelah kami dapat informasi pencabutan (Maklumat Kapolri) pelarangan untuk berkumpul, maka acara tetap kami laksanakan," ujar Hadi di Dramaga, Rabu (1/7/2020).

Meski demikian, Hadi mengakui bahwa secara resmi izin acara belum didapatkan.

"Tapi dalam konteks aturan UU, kalau kepolisian sudah mencabut larangan untuk berkumpul, berarti kita sudah diperbolehkan," kata Hadi.

"Karena ini sifatnya bukan pesta, tapi tasyakuran, silaturahim bertemu sahabat lama," lanjut dia.

Baca juga: Rhoma Irama Boleh Mengatakan Apa Saja, tapi Proses Hukum Berjalan Terus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com