KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polemik Rhoma Irama dengan Bupati Bogor Ade Yasin kian meruncing setelah keduanya saling memberi argumen soal mengundang kerumunan di masa PSBB proporsional.
Sebelumnya, Rhoma Irama memberi tanggapan lewat akun YouTube-nya setelah mengetahui dirinya terancam diproses secara hukum karena nekat manggung.
Dalam keterangannya, Rhoma Irama merasa aneh karena dia menjadi sasaran. Padahal, menurut dia, saat itu dirinya didampingi aparat kepolisian.
Baca juga: Tak Dipatuhi Rhoma Irama, Bupati Ade Yasin: Harus Tegas, Agar Tak Jadi Preseden Buruk
Menurutnya, jika ada larangan seharusnya sudah dilakukan sejak awal, bahkan sebelum berdirinya panggung.
Jika nantinya ada proses hukum tentunya akan membingungkan buat Rhoma Irama.
Dia berharap agar semua masalah ini dapat segera selesai dan pernyataan Bupati Bogor dia harapkan hanya sekedar bercanda.
Baca juga: Buntut Raja Dangdut Rhoma Irama Ingkar Janji, Akan Diproses Hukum dan Mengaku Tamu
Menyikapi hal itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa apa yang dikatakan Rhoma Irama sebagai bantahan adalah merupakan haknya.
Yang jelas, kata Ade, proses hukum harus tetap berjalan bagi pihak yang terlibat sebagai penyelenggara dan pengisi acara (Rhoma Irama) pada saat itu.
"Rhoma Irama boleh mengatakan apa aja sih (didampingi aparat dan bupati bercanda) silahkan, itu haknya. Tapikan nanti yang jelas proses (hukum) berjalan terus," kata Ade saat ditemui usai acara HUT ke-74 Bhayangkara di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/7/2020).
Baca juga: Rhoma Irama dan Penyelenggara Acara Akan Diperiksa Polisi
Ade yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor memastikan bahwa kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.
Saat disinggung soal pendampingan dari pihak-pihak yang ikut mengamankan, Ade secara tegas mengatakan tim gabungan Gugus Tugas sedang melakukan penyelidikan terhadap siapapun orang yang terlibat dalam acara itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.