Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/07/2020, 15:18 WIB

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polemik Rhoma Irama dengan Bupati Bogor Ade Yasin kian meruncing setelah keduanya saling memberi argumen soal mengundang kerumunan di masa PSBB proporsional.

Sebelumnya, Rhoma Irama memberi tanggapan lewat akun YouTube-nya setelah mengetahui dirinya terancam diproses secara hukum karena nekat manggung.

Dalam keterangannya, Rhoma Irama merasa aneh karena dia menjadi sasaran. Padahal, menurut dia, saat itu dirinya didampingi aparat kepolisian.

Baca juga: Tak Dipatuhi Rhoma Irama, Bupati Ade Yasin: Harus Tegas, Agar Tak Jadi Preseden Buruk

Menurutnya, jika ada larangan seharusnya sudah dilakukan sejak awal, bahkan sebelum berdirinya panggung.

Jika nantinya ada proses hukum tentunya akan membingungkan buat Rhoma Irama.

Dia berharap agar semua masalah ini dapat segera selesai dan pernyataan Bupati Bogor dia harapkan hanya sekedar bercanda.

Baca juga: Buntut Raja Dangdut Rhoma Irama Ingkar Janji, Akan Diproses Hukum dan Mengaku Tamu

Bupati Bogor pastikan proses hukum berjalan terus

Menyikapi hal itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa apa yang dikatakan Rhoma Irama sebagai bantahan adalah merupakan haknya.

Yang jelas, kata Ade, proses hukum harus tetap berjalan bagi pihak yang terlibat sebagai penyelenggara dan pengisi acara (Rhoma Irama) pada saat itu.

"Rhoma Irama boleh mengatakan apa aja sih (didampingi aparat dan bupati bercanda) silahkan, itu haknya. Tapikan nanti yang jelas proses (hukum) berjalan terus," kata Ade saat ditemui usai acara HUT ke-74 Bhayangkara di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Rhoma Irama dan Penyelenggara Acara Akan Diperiksa Polisi

Ade yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor memastikan bahwa kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.

Saat disinggung soal pendampingan dari pihak-pihak yang ikut mengamankan, Ade secara tegas mengatakan tim gabungan Gugus Tugas sedang melakukan penyelidikan terhadap siapapun orang yang terlibat dalam acara itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Regional
Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Regional
Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke