PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai muncul di Riau. Kebakaran lahan gambut terjadi di wilayah Kabupaten Pelalawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Hadi Penandio membenarkan adanya karhutla di wilayah kerjanya saat dikonfirmasi.
"Itu kebakaran di perbatasan Desa Merbau, Kecamatan Bunut dengan Desa PangkalanTerap, Kecamatan Teluk Meranti," sebut Hadi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (29/6/2020).
Ia mengatakan, titik api terpantau sejak Minggu (28/6/2020) siang. Areal yang terbakar merupakan lahan kosong tanah gambut, sehingga membuat asap pekat membumbung tinggi ke udara.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 28 Juni 2020
Namun, Hadi mengaku sudah menerjunkan tim untuk memadamkan api. Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Satpol PP dan dibantu PT Arara Abadi (Sinar Mas Group). Pemadaman dilakukan menggunakan mesin pompa air.
"Tim gabungan semuanya sudah beroperasi di lokasi karhutla sejak kemarin. Selain tim darat, kita juga didukung pemadaman dari udara dengan satu unit helikopter water bombing milik PT Sinar Mas.
Menurut Hadi, ada beberapa kendala untuk memadamkan titik api. Diantaranya, akses menuju kepala api cukup sulit dilalui dan gambut cukup dalam.
"Untuk akses mencapai titik api cukup sulit. Tapi, beberapa titik masih bisa dijangkau tim darat. Sedangkan titik api yang tidak bisa dijangkau tim darat, makanya dibantu heli water bombing," sebut Hadi.
Baca juga: Kesal Jalan Rusak Berlumpur Tak Juga Diperbaiki, Warga Tanam Pisang dan Sawit