Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Bocah Berenang di Pintu Saluran Air Sungai, 1 Tewas Tenggelam

Kompas.com - 25/06/2020, 19:57 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang remaja tewas di pintu air Sungai Serang, Bendung Pekik Jamal, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Remaja itu laki-laki bernama DN (13) itu ditemukan tenggelam di dasar sungai. 

Pelajar SMP ini merupakan warga Kalurahan Tayuban, Panjatan. 

“Teman-temannya yang menemukan korban di dasar sungai. Ia lantas ditarik ke atas,” kata Kapolsek Panjatan Ajun Komisaris Polisi Maryanto lewat pesan singkat, Kamis (25/6/2020). 

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Badai di Kepri, Kapten Kapal Hilang

DN pergi dari rumahnya naik sepeda onthel sekitar pukul 13.00 WIB. Ia main sepeda dengan lima teman sebaya menuju Sungai Serang. 

Sesampai di bendung Pekik Jamal, empat di antaranya mandi di sungai. DN salah seorang di antaranya yang ikut berenang. Dua yang lain hanya menonton. 

Mereka bermain di situ dengan cara melompat dari tanggul bendungan ke sungai. Tiga anak naik kembali ke tanggul setelah terjun ke sungai, kecuali DN. 

DN tidak juga muncul setelah ditunggu beberapa menit. Salah seorang anak lain inisiatif mencari temannya di sungai. Benar saja, ia temukan temannya itu masih di dasar sungai, lantas dibawa ke atas.

Baca juga: 2 Kapal Tenggelam di Laut Nias, 13 ABK Hilang

Anak-anak itu teriak meminta tolong sehingga memancing warga sekitar berdatangan. Dua pria dewasa warga Bojong datang membantu menaikkan korban ke tanggul. 

Bocah DN langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.

“Sayangnya dia dinyatakan sudah meninggal dunia di TKP,” kata Maryanto. 

Maryanto mengungkapkan, ini merupakan pembelajaran bagi semua orangtua dalam mengawasi anak. Ia mengharapkan, orangtua benar-benar mengawasi ketat anak-anak mereka, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19. 

“Orangtua itu harusnya selalu mengawasi melekat anak-anak mereka,” kata Maryanto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com