Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 2 Bulan dan Ditemukan Tewas di Dasar Jurang, Pegawai Apotek Diduga Korban Kecelakaan

Kompas.com - 13/06/2020, 13:23 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pegawai perempuan Apotek di RS Gereja Masehi Injil Minahasa Selatan, Sedjateris Hanna Rotikan (50) ditemukan tewas di dasar jurang antara Desa Pinamorongan dan Desa Wuwuk Kecamatan Tareran, Minahasa Selatan.

Sejdateris sudah dinyatakan hilang sejak dua bulan lalu tepatnya April 2020.

Saat ditemukan pada Jumat (12/6/2020), mayat Sedjateris masih berada di dalam mobil. Diduga perempuan 50 tahun itu adalah korban kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Pegawai Apotek Hilang Sejak 2 Bulan, Ditemukan Saat Terjadi Kecelakaan Mobil Masuk Jurang

Penemuan mayat warga Kelurahan Matani Dua, Kota Tomohon tersebut berawal saat ada kecelakan di lokasi yang sama.

Hari itu mobil Daihatsu Ayla yang dikendarai Winsi Mandagi (31) warga Rumoong Atas masuk ke dalam jurang sedalam 40 meter di Sungai Perkebunan Kinanti, Desa Pinamorongan.

Winsi hilang kendali saat melintasi jalur tersebut dari arah Tareran menuju Tumpaan.

Baca juga: Cerita Winsi, Mobilnya Terjun ke Jurang 40 Meter, Temukan Jasad Hilang 2 Bulan

Saat kecelakaan terjadi, Winsi dalam keadaan selamat.

Saat menyelamatkan diri, Winsi menyadari jika ada kendaraan Datsun warna silver di samping mobilnya yang masuk dalam jurang.

Saat dicek ada mayat seorang perempuan yang kemudian diketahui sebagai Sedjateris.

Winsi pun langsung menyelamatkan diri dan memberitahu warga.

"Proses evakuasi telah dilakukan oleh personel Polres Minsel dibantu warga sekitar. Mayat dibawa ke RS Kalooran Amurang untuk visum dalam rangkaian proses identifikasi lanjutan," ungkap Kabag Ops Polres Minahasa Selatan Kompol Rahmad Lamtemona.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Skivo Marcelino Mandey | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com