Kasus Covid-19 di Kecamatan Selaawi Garut Bertambah Lagi

GARUT, KOMPAS.com – Kecamatan Selaawi di Garut, Jawa Barat, sudah menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan jumlah pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19.

Salah satu desa di Selaawi, yaitu Desa Samida juga telah menjalani karantina wilayah sejak Jumat (29/5/2020).

Namun, berdasarkan data terbaru, jumlah pasien yang positif Covid-19 di Kecamatan Selaawi bertambah 3 orang pada Senin (8/6/2020).

Baca juga: Penumpang Pesawat yang Mendarat di Bandara Ini Wajib Tes Swab Gratis

“Iya benar, kasus positif Covid-19 di Kecamatan Selaawi bertambah tiga orang,” kata Camat Selaawi Ridwan Effendi saat dihubungi, Senin sore.

Ridwan memastikan, penambahan kasus ini erat kaitannya dengan kasus positif Covid-19 yang ada sebelumnya di Kecamatan Selaawi.

“Lokasinya di (desa) Samida, detailnya nanti tim Covid-19 Kabupaten yang akan menjelaskan,” kata dia.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Garut Yeni Yunita membenarkan adanya penambahan 3 pasien di Kecamatan Selaawi.

“Sebelumnya berstatus OTG (orang tanpa gejala), ada seorang wanita berusia 47 tahun, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dan seorang anak laki-laki usia 13 tahun," kata Yeni.

Baca juga: Garut Siapkan Protokol New Normal Pariwisata

Menurut dia, ketiga pasien saat ini sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RSU dr Slamet Garut.

Sebelumnya, 3 warga Desa Samida yang masih satu keluarga, yaitu seorang ibu dan dua orang anaknya dinyatakan positif Covid-19.

Dari hasil tracing, tim kesehatan menemukan ada 139 orang yang melakukan kontak erat dan dinyatakan sebagai OTG.

Dari hasil pemeriksaan 139 orang tersebut, 3 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

“Kita tetap lakukan karantina wilayah atau karantina mikro di desa itu (Samida). Untuk kecamatannya kita lakukan PSBB, mudah-mudahan bisa memutus penularannya,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

Hingga saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Garut sebanyak 23 orang.

Dari jumlah tersebut, 10 orang masih dalam perawatan dan 10 orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan 3 orang lainnya meninggal dunia.

Kecamatan Selaawi, menjadi tempat penyebaran terbesar dengan jumlah 8 kasus positif Covid-19.