Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Gadis Yatim Piatu Terungkap, Korban Dibunuh Usai Shalat Dzuhur

Kompas.com - 21/05/2020, 18:36 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, IP (26), pelaku menghabisi gadis yatim piatu SW (21) warga Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Jepara, Jawa Tengah, karena ingin menguasai motor matik milik korban.

Saat itu, korban baru saja pulang bekerja dari tempat usaha laundry di wilayah Kecamatan Kedung.

Beberapa saat kemudian, korban yang telah melaksanakan shalat Dzuhur memergoki pelaku hendak mencuri motor matik miliknya.

Seketika itu, pelaku yang panik lantas menghabisi nyawa korban yang masih mengenakan bagian bawah mukena.

"Pelaku memukul dan menendang korban. Setelah korban tersungkur, pelaku mencekiknya hingga meninggal dunia. Saat itu pelaku kabur membawa motor korban dan juga handphone korban," kata Nugroho saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Pembunuh Gadis Yatim Piatu di Jepara Residivis Kasus Curanmor

Pelaku selanjutnya kabur mengendarai motor korban hingga akhirnya dibekuk tim Satreskrim Polres Jepara di wilayah Cengkareng, Jakarta barat, Senin (18/5/2020).

"Pelaku ditangkap hendak menjual motor hasil curiannya," ujarnya.

Dia menambahkan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berupaya melawan hingga melarikan diri ketika hendak ditangkap.

"Pelaku dan korban sudah saling mengenal karena pernah mengontrak rumah selama setahun di dekat rumah korban," tuturnya.

Pelaku yang bekerja sebagai kuli panggul di Jepara ini juga mempunyai saudara yang tak jauh dari rumah korban.

"Semalam sebelum kejadian, pelaku berkunjung ke rumah korban dan ngobrol dengan kakak korban. Dari sini kami mulai kembangkan penyelidikan," ungkap Nugroho.

Baca juga: Pembunuh Gadis Yatim Piatu di Jepara Pernah Ngontrak di Dekat Rumah Korban

Di hadapan polisi, pelaku asal Ciamis ini nekat mencuri sepeda motor karena membutuhkan uang untuk pulang menemui istrinya di Lampung.

"Pelaku bingung tak punya uang untuk balik ke lampung sehingga muncul niatan mencuri sepeda motor korban," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan oleh kakaknya sudah tak bernapas tergeletak di lantai kamarnya pada Rabu (13/5/2020) sore.

Kondisi korban saat itu dipenuhi luka dan masih mengenakan mukena bagian bawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com