Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemudik Positif Corona, Total Pasien di Sumedang Jadi 9 Orang

Kompas.com - 11/05/2020, 22:28 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak 3 pemudik dari Jakarta yang tiba di Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu dinyatakan positif corona atau Covid-19.

Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan mengatakan, dari 8 pemudik di Kecamatan Ujungjaya yang reaktif saat rapid test, 2 di antaranya positif corona berdasarkan tes swab.

Selain itu, dari 5 pemudik di Kecamatan Buahdua yang reaktif saat rapid test, 1 di antaranya positif corona saat tes swab.

"Iya, ada tambahan sebanyak 3 orang. Berasal dari pemudik. Dua asal Ujungjaya dan satu asal Buahdua," ujar Erwan kepada Kompas.com, Senin (11/5/2020).

Baca juga: 4 Pedagang Ini Hampir Setahun Menjual Daging Sapi yang Ternyata Babi

Erwan menuturkan, tambahan 3 pasien positif Covid-19 ini membuat total jumlah pasien positif corona di Sumedang menjadi 9 orang.

Masing-masing yakni 4 karyawan PT Kahatex di mes Kecamatan Jatinangor dan di mes Kecamatan Cimanggung.

Selanjutnya 2 warga Kecamatan Ujungjaya, yakni warga Kecamatan Buahdua dan warga Kecamatan Sumedang Selatan.

Baca juga: Marah Dibangunkan Saat Tidur, Remaja Pukul Kepala Ayah Pakai Botol

Sedangkan 1 pasien lainnya adalah warga Kecamatan Darmaraja yang sudah dinyatakan sembuh.

"Semua pasien positif corona diisolasi di ruang khusus di RSUD Sumedang," tutur Erwan.

Baca juga: Pemkab Bogor Gelar Tes Massal Covid-19 di Stasiun Bojong Gede

Erwan menyebutkan, banyaknya pemudik dari zona merah harus menjadi fokus dan perhatian petugas di wilayah perbatasan atau di 10 pos titik pemeriksaan.

"Kami meminta pengawasan di wilayah perbatasan lebih diperketat lagi. Pemudik yang masuk harus langsung rapid test. Apabila hasilnya reaktif, petugas harus langsung mengantarkan ke tempat karanita di sekolah di wilayah perbatasan hingga hasil tes swab diketahui," kata Erwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com