MBAY, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan dua ruangan farmasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (9/5/2020).
Salah satu dokter RSUD Aeremo, M Theresa Wea mengatakan, kebakaran juga ikut menghanguskan alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis, obat-obatan, dan alat rapid test.
"Saat ini kami betul-betul mulai dari nol lagi, semua habis terbakar. Jumlah APD, obat-obatan, dan alat rapid test tidak bisa diperkirakan. Pada intinya semua ludes terbakar, tidak ada yang tersisa," ujar Theresa kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (10/5/2020).
Baca juga: Kebakaran di Ruang Farmasi RSUD Aeramo NTT Hanguskan APD dan Alat Rapid Test
Theresa mengatakan, kebakaran juga membuat kondisi ruang farmasi RSUD Aeremo rusak parah. Ruang farmasi juga perlu direnovasi kembali.
Saat ini pihaknya membutuhkan uluran tangan semua pihak yang peduli dengan RSUD Aeremo, khususnya APD dan obat-obatan.
Theresa menuturkan, di tengah pandemi Covid-19, para tenaga medis tidak bisa bertugas tanpa menggunakan APD.
"Kami memohon uluran tangan kita semua untuk menyumbangankan obat-obatan dan APD tenaga medis," tutur Theresa.
Baca juga: Ruang Farmasi Rumah Sakit Daerah Aeremo, NTT, Ludes Terbakar
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda dua ruangan farmasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (9/5/2020).
Kapolres Nagekeo AKBP Agustinus Hendrik Fai mengatakan, kebakaran diduga karena arus pendek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.