Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Satu PDP Covid-19 Asal Kendari Meninggal Dunia di RSUD Bahteramas

Kompas.com - 28/04/2020, 08:31 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial D (37) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Senin (27/4/2020) malam.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal membenarkan berita duka itu.

Dokter yang akrab disapa Wayong itu mengatakan, pasien tersebut memiliki riwayat gagal ginjal atau  Chronic Kidney Disease (CDK) stage V dan cuci darah sejak dua tahun terakhir.

Baca juga: Ibu dan Dua Anak Positif Corona di Magelang, Diduga Tertular Sang Ayah

Terakhir, pasien memiliki riwayat post kemoterapi Ca Ovarium (kanker ovarium) dan sudah dua kali menjalani perawatan di Rumah Sakit  Grestelina di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Pasien mulai menjalani perawatan di RSUD Bahteramas 18 April 2020 dengan keluhan sesak napas, lemas, mual, dan muntah," kata Dokter Wayong via pesan WhatsApp, Senin (27/4/2020).

Ia menjelaskan, sebelum masuk ke rumah sakit, pasien itu terlebih dahulu menjalani pemeriksaan rapid test pada 16 April 2020, hasilnya non reaktif.

Rapid test itu dilakukan di ruang instalasi gawat darurat RS Bahteramas Sultra, lalu seminggu berikutnya pada 23 April 2020 pasien tersebut menjalani rapid test kedua, hasilnya reaktif.

Selanjutnya, pasien dipindahkan dan dirawat di IGD Covid-19 sejak hari tersebut pukul 20.00 WITA, dengan kondisi sesak napas.

"Dua hari berikutnya, tepatnya 25 April 2020 pukul 10.00 Wita dilakukan pengambilan swab tenggorok dan dilakukan tindakan hemodialisa (cuci darah) pukul 14.00. Sesak napas pasien masih menetap dan selanjutnya makin lama makin berat meskipun sudah diberikan terapi dengan maksimal," terang Wayong.

Dokter bedah itu menjelaskan, pada Senin (27/4/ 2020 ) pukul 15.50 WITA, kondisi pasien sesak napas berat disertai saturasi oksigen yang makin menurun menjadi 83 persen.

Selanjutnya dikonsultasikan ke DPJP dan dilakukan pemberian obat-obatan namun tidak memberikan respon.

"Setelah dilakukan tindakan hemodialisa (cuci darah), pasien masih merasakan sesak. Makin hari keadaannya makin memburuk dari sebelumnya, pukul 19.45 tadi pasien dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Asal Wonogiri Rata-Rata Tertular dari Zona Merah

Ketua IDI Sultra ini menambahkan, perlakuan jenazah PDP ini sesuai protokol kesehatan jenazah Covid-19. Rencananya pasien itu akan dimakamkan Selasa (28/4/ 2020 ) sekitar pukul 08.00 di TPU Punggolaka, Kendari.

"RSUD Bahteramas telah berkordinasi dengan tim pemakaman Covid-19 Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra," tutup Wayong.

Untuk saat ini, tercatat sudah tiga orang meninggal dunia akibat wabah virus corona. Ketiganya merupakan warga kota Kendari dan mengalami riwayat penyakit bawaan yakni gagal ginjal dan pernah melakukan cuci darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com