Ibu dan Dua Anak Positif Corona di Magelang, Diduga Tertular Sang Ayah

MAGELANG, KOMPAS.com -  Satu keluarga di Kelurahan Magersari, Kota Magelang, dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Mereka terdiri dari suami (ayah), istri (ibu) dan dua anak.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang dr Sri Harso menyebutkan, kasus ini diawali dari sang suami yang terlebih dahulu dikonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RST dr Soedjono Magelang.

Kemudian, tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang melakukan rapid test terhadap istri dan dua anaknya.

Hasil rapid test seluruhnya reaktif.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Asal Wonogiri Rata-Rata Tertular dari Zona Merah

Setelah pemeriksaan swab selanjutnya, dua anak dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Sementara sang istri atau ibu dari dua anak tersebut baru diketahui positif Minggu (26/4/2020).

"Satu keluarga empat orang positif (Covid-19) semua, mereka dirawat di RST dr Sudjono Magelang," ujar Sri Harso, dalam keterangan pers, Senin (27/4/2020) malam.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Magelang, Yis Romadon menambahkan, kasus itu merupakan transmisi lokal yang diduga bersumber dari suami. 

Namun demikian, hingga kini, belum diketahui suami tersebut tertular dari mana. Tim medis masih melakukan tracing terhadap riwayat kontak maupun perjalanan pasien tersebut.

"Belum diketahui transmisi dari mana," ucap Yis.

Baca juga: 9.096 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Target 10.000 Tes PCR per Hari

Yis menyampaikan, sampai Senin 27 April 2020 malam, pasien positif Covid-19 di Kota Magelang bertambah menjadi 16 orang.  Dari jumlah itu, 3 orang meninggal dunia, 3 orang sembuh, 1 orang pulang dipantau dan dirawat 9 orang.

Kemudian, dari pasien positif yang dirawat,  salah satunya merupakan ibu hamil warga Kelurahan Magersari yang diduga tertular dari ayahnya, pasien positif Covid-19 yang sudah meninggal.

Ibu hamil tersebut sebelumnya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) dan saat ini sudah diisolasi di RSUD Budi Rahayu Magelang.

Sedangkan ayahnya memiliki riwayat pulang dari mengikuti ijtima ulama dunia zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.