Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2020, 13:27 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan Garut resmi masuk zona merah Covid-19. Saat ini ada empat kasus positif corona, dengan satu pasien meninggal dunia saat masih berstatus PDP corona. 

Sebelumnya, PDP corona yang meninggal pada 1 April 2020 dinyatakan positif corona pada 20 April 2020. Akibatnya, satu kampung di Kecamatan Cigedug harus diisolasi. 

Kemudian pada Kamis (23/04/2020), jumlah pasien positif corona bertambah dua orang.

“Hari ini kita nambah dua, dua lagi yang positif, bukan (lagi) dari rapid test, tapi swab, dulu rapid testnya reaktif,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kamis (23/04/2020).

Helmi menyampaikan, dua orang warga yang positif Covid-19 tersebut, satu diantaranya adalah warga negara Nepal yang sedang berada di Garut di Kecamatan Tarogong Kaler dan satu diantaranya warga Garut, tepatnya Kecamatan Cikajang.

Kedua orang tersebut, menurut Helmi diduga terpapar Covid-19 di luar Garut dan kemudian datang ke Garut dalam kondisi yang sakit hingga hasil laboratorium menyatakan keduanya positif Covid-19.

Baca juga: Kisah Satu Kampung di Garut Diisolasi, 315 KK Harus Diam di Rumah

Warga masih tak patuh social distancing

Karena itu, Helmi berpesan agar masyarakat bisa melaksanakan kebijakan phsycal distancing dan social distancing secara baik.

“Tolong sekali lagi, karena kasus di Garut makin banyak, yang positif sudah nambah dua, yang reaktif juga banyak, yang PDP dan ODP apalagi,” katanya.

Helmi melihat, kenyataannya sampai sekarang di masyarakat, kebijakan soal diam dirumah tidak diindahkan.

Padahal, pihaknya sudah berusaha melakukan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat.

“Kenyataanya di lapangan memang seperti itu, walau kita sudah mengupayakan sosialisasi penyadaran, tapi kenyataannya seperti itu,” katanya.

Helmi menyampaikan, dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 dan ada satu orang meninggal positif Covid-19, maka saat ini Garut telah ditetapkan menjadi zona merah.

Karenanya, Helmi sangat berharap masyarakat memperhatikan betul kebijakan soal social distancing dan physical distancing.

Baca juga: Pemudik Dilarang Masuk ke Sumsel, Disuruh Putar Balik jika Nekat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com