Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi IV DPR Minta Aparat Jaga Ketat Desa Penghasil Lumbung Pangan

Kompas.com - 14/04/2020, 20:44 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketersediaan pangan menjadi isu yang sangat sensitif di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini ikut dirasakan oleh Indonesia.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengatakan, dalam kondisi seperti saat ini, Indonesia harus sesegera mungkin melakukan pengetatan penjagaan di desa-desa penghasil pangan.

"Saya meminta kepada TNI Polri untuk melakukan pengetatan penjagaan desa yang menjadi lumbung pangan nasional," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Pemerintah Sebut Stok Pangan di Masa Pandemi Covid-19 Aman hingga 4 Bulan

Dedi mengatakan, penjagaan di desa-desa penghasil pangan nasional bertujuan agar ketersediaan pangan untuk masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan selesai tetap terjaga.

"Ini merupakan batu ujian ketahanan nasional. Siapa yang perlu diamankan dalam sistem ketahanan nasional adalah lumbung pangan, logistik," katanya.

Dedi menjelaskan, para petani dan penduduk desa penghasil pangan nasional harus steril dari virus corona agar produksi tanaman pangan bisa terus berlanjut.

"Pendekatannya sekarang tidak bisa lagi menggunakan pola pendekatan kesehatan, harus melakukan pola keamanan pertahanan," akunya.

Dedi mengatakan, Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan instruksi agar stok pangan nasional harus tetap terjaga hingga pandemi Covid-19 di Indonesia teratasi.

"Saya menindaklanjuti apa yang disampaikan Presiden kemarin agar menjaga stok pangan. Caranya adalah desa-desa harus dijaga. Setiap pintu masuk desa harus dijaga dengan ketat untuk mengantisipasi agar virus corona tidak menular ke para petani," jelasnya.

Untuk saat ini, Dedi bisa memastikan stok pangan nasional berupa beras masih mencukupi untuk tiga bulan ke depan.

Baca juga: Jokowi Minta Pemda Awasi Stok Pangan di Tengah Pandemi Corona

 

Namun menurut dia, hal tersebut bukan berarti Indonesia bisa berleha-leha karena merasa aman. Pasalnya, pandemi Covid-19 dikhawatirkan berkepanjangan.

"Hasil rapat dengan bulog kemarin (stok pangan) aman karena sekarang memang baru selesai panen raya di berbagai tempat. Tapi harus digerakkan untuk kembali menanam menutupi ketersediaan pangan satu tahun ke depan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com