Prajurit TNI Sebar 1.000 Masker di Cianjur demi Pertahankan Zona Hijau

CIANJUR, KOMPAS.com - Para prajurit TNI dari Kodim 0608/Cianjur membagikan 1.000 masker kepada masyarakat di Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (13/4/2020).

Masker dibagikan secara cuma-cuma kepada semua lapisan masyarakat, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.

"Ini sebagai bagian dari upaya menekan penyebaran virus corona di Kabupaten Cianjur," kata Dandim 0608/Cianjur Letkol Rendra Dwi Ardhani kepada wartawan di sela giat, Senin.

Baca juga: Jenazah PDP Corona Tertahan 3 Jam di Ambulans hingga Batal Dimakamkan di Cianjur, Ini Sebabnya

Diharapkan, wabah Covid-19 tidak terus meluas, dan Kabupaten Cianjur bisa tetap mempertahankan zona hijau sebagai daerah yang nihil kasus positif virus corona.

"Perlu peran serta semua pihak dan keterlibatan masyarakat agar Cianjur dan Indonesia bisa segera terbebas dari Covid-19 ini," ujar dia.

Selain bagi-bagi masker secara cuma-cuma, pihaknya juga telah melaksanakan penyemprotan disinfektan di permukiman penduduk di wilayah tersebut.

Rendra mengatakan, sejumlah giat tersebut merupakan bagian dari Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 yang telah dilaksanakan sejak 16 Maret 2020 di wilayah itu.

"Selama 21 hari sejak 16 Maret lalu kita telah melaksanakan TMMD di sini dengan berbagai program pembangunan fisik, membangun rutilahu, jalan, MCK, rumah ibadah dan sarana umum lainnya, termasuk pembangunan di bidang non-fisik,” ucap Rendra.

Jumlah PDP terus bertambah

Berdasarkan informasi dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Cianjur terus bertambah.

Baca juga: Duduk Perkara Warga Cianjur Tolak Pemakaman Jenazah PDP Corona

Hingga saat ini, jumlah PDP sebanyak 30 orang, lima orang meninggal dunia dan 6 orang telah dinyatakan selesai. Sedangkan 19 PDP masih dalam penanganan medis.

Sementara jumlah ODP mencapai 515 orang, terdiri atas 116 orang yang telah dinyatakan selesai dan 399 orang masih dalam pemantauan.