TIMIKA, KOMPAS.com- Sekelompok warga yang tinggal di belakang tempat pemakaman umum (TPU) SP 1, Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, Mimika, Papua, memblokade ruas jalan menuju kuburan pada Senin (13/4/2020).
Pemerintah Kabupaten Mimika memakamkan dua jenazah pasien yang meninggal karena virus corona baru atau Covid-19 di lahan baru area kuburan SP 1 beberapa waktu lalu.
Masyarakat tak ingin TPU SP 1 kembali dijadikan sebagai lokasi pemakaman jenazah pasien yang meninggal karena virus corona.
Meski tak ada jenazah pasien corona yang dimakamkan hari ini, puluhan warga berkumpul dan menutup jalan mengunakan papan juga kayu.
"Masyarakat belakang TPU SP1 dan sekitarnya sepakat menolak jenazah positif Covid-19 dikuburkan di situ," kata koordinator aksi, Ariyas Murib di lokasi.
Baca juga: UPDATE: 3 Kasus Positif Corona di Jayawijaya, 1 Pasien Awalnya Diduga Malaria
Warga meminta pemerintah menyiapkan lahan khusus yang jauh dari permukiman warga untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Dalam aksi itu, warga khawatir jenazah tersebut menularkan virus corona baru atau Covid-19 kepada warga sekitar.
"Kami takut tertular virus tersebut, apalagi virus itu sangat mematikan," ujar Ariyas.
Aksi itu pun terpaksa dibubarkan polisi.
Polisi menilai aksi penutupan jalan ini menganggu aktivitas masyarakat lainnya.