Polisi Mulai Tangkap Warga yang Masih Berkeliaran di Luar Rumah

KETAPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 39 warga terjaring razia penerapan physical distancing di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (11/4/2020) malam.

Kepala Bagian Operasional Polres Ketapang AKP Meidiyanto mengatakan, sebelum diamankan, warga didominasi pelajar itu sempat kejar-kejaran dengan petugas gabungan.

"Mereka diamankan dari tempat bermain biliar dan warung kopi," kata Meidiyanto, Minggu (13/4/2020).

Baca juga: Fakta Polisi Tangkap Penumpang Ojol yang Diduga Menipu Mulyono, Telanjur Viral hingga Belum Ada Laporan

Menurut dia, mereka yang terjaring akan didata dan dijerat dengan tindak pidana ringan (tipiring).

“Ini penertiban kedua, sebelumnya kita amankan tujuh orang,” ujar Meidiyanto.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Ketapang, Muslimin, menegaskan pendekatan melalui imbauan sudah selesai. Saat ini, sudah tahap penindakan.

"Imbauan sudah kita lakukan sebulan terakhir. Sekarang, warga yang yang masih berkumpul di warung kopi maupun ditempat-tempat nongkrong lainnya langsung diamankan," kata Muslimin.

Muslimin meminta agar masyarakat dapat mematuhi imbauan pemerintah daerah dengan berdiam diri di rumah dan tidak berkumpul.

“Masyarakat jangan takut dengan kami karena akan dirazia, takutlah sama penyakit ini bagaimana dampak penyakit baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun orang lain,” pungkas Muslimin.

Baca juga: Bukannya Belajar di Rumah Saat Wabah Corona, 15 Remaja Ini Malah Nekat Balap Liar

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Minggu (13/4/2020) pukul 21.00 WIB, ada sebanyak 13 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.

Lima di antaranya dinyatakan sembuh. Tiga lainnya meninggal dunia. Sementara ada lima pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.

Kemudian masih ada ada 60 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium swab.